COMPRENG-Panitia Pilkades mengeluhkan, anggaran Pilkades yang hingga saat ini, belum turun. Sedangkan kebutuhan operasional dan pengadaan logistik menjadi kendala.
Misalnya, Ketua Panitia Pilkades Mekarjaya, Compreng Sartono mengatakan, jika saat ini pihaknya akan mulai melakukan pencetakan surat suara, serta surat undangan. Ia juga menambahkan pengadaan logitik urung dilakukan karena masih menunggu dana dari Pemda Subang cair.
“Pengadaan logistik belum, masih nunggu dana dari Kabupaten,” ucap Sartono kepada Pasundan Ekspres.
Baca Juga:Nelayan Patimban Siap Bantu PetugasAktivitas Nelayan Normal Harga Stabil, Siap Lapor Jika Ada Temuan
Ia juga mengkonfirmasi bahwa para calon Kades di Desa Mekarjaya tidak menyumbang sepeserpun, dalam kegiatan operasional Pilkades. Anggaran Pilkades di Desa Mekarjaya seluruhnya murni dari APBDes.
“Karena ada salah satu calon yang tidak mau nyumbang, akhirnya BPD memutuskan dana diambil diambil dengan menyewakan tanah titisara seluas 3 bahu untuk logistik,” ucap Sartono.
Sementara itu, Calon Kepala Desa Pusakajaya Heri Bahtiar mengungkapkan jika para calon Kades di Desa Pusakajaya telah sepakat untuk membantu panitia Pilkades. Namun ia tidak menyebutkan berapa nominal kesepakatan, yang diambil untuk keperluan pelaksanaan Pilkades di Pusakajaya.
“Kami para calon tahu persis, panitia butuh anggaran untuk kebutuhan tahapan-tahapan Pilkades, agar bisa berjalan lancar sampai hari H,” kata Heri.
Ia juga menyebut, mekanisme pemberian bantuan tersebut terlebih dahulu akan dimasukan pada APBDes. Setelah bantuan masuk ke APBDes, baru anggaran tersebut mulai bisa digunakan.
Ditempat terpisah, Calon Kades Rancadaka Ato Suryanto mengungkapkan, bahwa di Rancadaka para calon tidak ada yang memberikan sumbangan pada panitia. Ia menyebutkan jika ada kekurangan dana untuk keperluan Pilkades biasanya ada sumbangan swadaya dari masyarakat.
“Disini tidak ada sumbangan dari Cakades, biasanya nanti ada swadaya,” jelas Ato.(ygi/dan)