KARAWANG-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tarum Karawang mendirikan posko dan memasok air bersih bagi kebutuhan sehari –hari. Upaya ini untuk mendukung evakuasi dan pencarian korban yang dilakukan tim gabungan dan Basarnas dalam pencarian korban dan puing-puing pesawat Lion Air JT 610 di pos Tanjungpakis, Karawang.
Sejak hari kedua pencarian pesawat Lion Air Boing 737 Max 8 nomor penerbangan JT610 rute Jakarta-Pangkalpinang, dipastikan jatuh diperairan Tanjung Karawang, dekat fasilitas operasi Pertamina Hulu Energi ONjW,pada Senin (29/10) lalu.
Direktur Utama PDAM Tirta Tarum, Muhamad Sholeh mengatakan, posko tersebut merupakan posko koordinasi perusahaan air minum untuk berkoordinasi kebutuhan air bersih bagi tim gabungan dan relawan serta Stakholder lainnya. Terutama dalam memenuhi kebutuhan air bersih dan air minum serta kebutuhan dapur umum yang didirikan Dinas Sosial Kabupaten Karawang.
“Posko tersebut didirikan untuk koordinasi kebutuhan. Air bersih selama proses evekuasi berlangsung di Posko Tanjungpakis, dikirim secukupnya,” ujar Sholeh, Senin(5/11).
Baca Juga:Waspadai Siklus Banjir Lima TahunanPNS Diminta Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana
Dia mengatakan selama proses evakuasi sejak hari kedua hingga sekarang menginjak hari ke delapan kebutuhan air bersih dilayani sesuai kebutuhan. Pengiriman air bersih sehari bisa sebanyak 2-3 mobil tangki air yang didatangkan langsung dari PDAM Tirta Arum.
“Untuk bantuan air bersih dan sanitasi difokuskan pada di lokasi baik untuk kebutuhan MCK maupun kebutuhan dapur umum,” katanya.
Sementara itu, Tim gabungan pada hari ke-8 masih terus mencari komponen kotak hitam lainnya yakni Cockpit Voice Recorder (CVR), serta bagian besar pesawat. Pencarian para korban juga masih terus dilakukan baik melalui permukaan laut maupun dengan jalan darat oleh Tim Gabungan. (use/din)