SUBANG-Musuh yang harus diperangi saat ini ialah hoax atau berita bohong. Hoax begitu meresahkan masyarakat.
Jelang Pilpres 2019 ini masyarakat jangan sampai menyebarkan berita hoax. Jika sampai menyebarkan hoax akan terkena sanksi.
Melihat fonemena hoax yang begitu meresahkan, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Subang menyelenggarakan deklarasi pilpres damai dan seminar anti hoax, di Sekretariat PCNU Subang, Senin (5/11).
“Hari ini kita sebagai pemuda harus melawan berita hoax. Jika dulu pahlawan perang melawan penjajah, saat ini kita perang melawan berita hoax,” ungkap Ketua Umum PMII Cabang Subang, Iin Nurbayani.
Dia mengatakan, yang diselenggarakan PMII tersebut bukan hanya sekedar seremonial belaka. Melainkan memiliki arti semangat dalam menciptakan perdamaian di Kabupaten Subang menghadapi Pilpres 2019 ini.
Baca Juga:Dampak Operasi Zebra Lodaya, Pemohon Sim MeningkatEkonomi Sulit, Eti Tak Pamit Pergi jadi TKI
Komisioner Bawaslu Subang, Imanudin mengatakan, dalam rangka menciptakan pemilu yang damai harus ada kerjasama dari semua pihak. Mulai dari masyarakat, pemuda dan mahasiswa.
Mewakili Kapolres Subang, AKBP M Joni S.IK M.Si, Kasat Intel Polres Subang AKP Sonson Sudarsono mengapresiasi digelarnya acara oleh PMII tersebut. Ia berpesan untuk tidak menyebarkan berita hoax.(ysp/ded)