SUBANG-Dinas Kesehatan gencar memberikan obat cacing kepada anak-anak. Pihaknya menargetkan memberikan obat cacing kepada 350 anak secara gratis. DIharapkan dapat mencegah penyakit cacingan yang rawan menyerang anak-anak.
Kabid P2P Dinkes Subang dr Maxi mengatakan, pemberian obat cacing tesebut merupakan program nasional karena ada 100 kabupaten/kota di Indonesia yang terindikasi masyarakatnya mengalami stunting. Termasuk Kabupaten Subang. Sebab, salah satu penyebab stunting adalah cacingan sehingga gizinya kurang. “Pengobatan obat cacing selama 5 tahun berturut- turut. Kita sekarang gencar,” jelasnya.
Pemberian obat cacing tersebut ditargetkan keapda 350 ribu anak-anak mulai dari umur 1-12 tahun hingga akhri tahun 2018. Untuk teknis pemberian obat cacing, pihaknya berkoordinasi dengan kader- kader Posyandu, Paud, dan juga sekolah yang ada di Kabupaten Subang. Dalam hal ini Puskemas sebagai penggerak utama.
Baca Juga:Road Show Pelatihan Jurnalistik Pasundan EkspresJalan Tol ke Pelabuhan Patimban Masih Didiskusikan
“Cacing dalam perut bisa merusak gizi manusia karena asupan gizi dimakan oleh cacing tersebut. Badan menjadi lemas dan yang paling parah bisa muntah keluar cacing, buang air besar keluar cacing dan orang yang cacingan sering merasa lemas dan mual. Juga perut menjadi buncit,” kata Maxi.
Dijelaskan Maxi, jenis cacing yang ada di tubuh manusia yaitu cacing kremi, pita, gelang, tambang dan lainnya. Obat yang diberikan adalah albendagol yang bisa membunuh hampir semua jenis cacing. Pihaknya juga mengimbau kepada para orang tua agar selalu memperhatikan anak-anak ketika bermain dan jangan memegang yang tidak higienis.(ygo/man)