KARAWANG-Memasuki hari ke-9, tim gabungan dan Basarnas masih terus melakukan pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610.
Selain difokuskan pencarian korban, tim juga masih melakukan pencarian CVR yang hingga kini belum ditemukan. Tim diatur secara strategis mengingat sinyal Black box menghilang .
“Tim gabungan dan Basarnas masih terus melakukan pencarian korban sepanjang garis pantai, baik dengan penyisiran di permukaan laut maupun melalui darat dengan jalan kaki,” ujar Komandan Satuan Kopaska, Kolonel Laut Johan Wahyudi, Selasa (6/11).
Johan mengatakan, pada hari ke-9 semua Tim Gabungan memfokuskan pencarian sisa-sisa korban yang belum ditemukan dan belum terevakuasi. Diharapkan sebelum masa berakhirnya pencarian sesuai SOP setelah masa perpanjangan waktu pencarian dalam dua hari terakhir ini dapat kembali menemukan korban.
Baca Juga:Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 Membawa Berkah PedagangPenerbangan Jangan Dikelola Dengan Manajemen Murahan
“Hari ini difokuskan pencarian korban-korban pesawat yang belum ditemukan. Semoga hari bisa kembali menemukan korban,” jelasnya.
Dijelaskan, tim pencarian terbagi terbagi dalam beberapa kelompok. Pencarian difokuskan ke arah wilayah barat, ke arah Bekasi dan perairan Jakarta, baik melakukan penyisiran melalui permukaan laut maupun melalui jalan darat.
“Hari kesembilan difokuskan ke arah wilayah Barat, seperti Bekasi dan Jakarta,” ucapnya.
Selain Tim Gabungan di Posko Pakisajaya, Tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) juga melakukan penyelaman di sekitar penemuan bagian mesin dan roda pesawat. Hal ini untuk mencari sisa korban-korban yang masih berada di dasar kedalaman laut sekitar jatuhnya pesawat yang diduga terkubur lumpur.
“Pencarian sisa korban, selain dipermukaan laut juga , Kopaska melakukan penyelaman di dasar laut,” pungkasnya. (use/din)