SUBANG-Kantor Samsat Subang mengklaim telah mencapai target tahunan. Namun demikian, Kantor Samsat diminta terus menggali potensi pajak kendaraan hingga tahun 2018 berakhir.
Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Bapenda Jabar Wilayah Subang, Ade Sukalsah mengatakan, target pajak kendaraan tahun ini sekitar Rp343 miliar. Pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya yang digelar pihak kepolisian berdampak positif terhadap pajak kendaraan. Salah satunya ditandai dengan meningkatkan para wajib pajak yang melakukan pembayaran pajak kendaraan.
“Pembayaran wajib pajak dalam skala kuantitas sangat meningkat. Ini dilihat dari banyaknya wajib pajak yang berdatangan ke Samsat Subang, outlet- outlet Samsat hingga Samling (Samsat Keliling,” ungkap Ade.
Baca Juga:Membangun Mimpi Dari Atas AtapBea Cukai Musnahkan 372.468 Rokok
Masih menurut Ade, hingga Oktober tahun ini, target pajak kendaraan sudah mencapai 100 persen. Namun dengan waktu yang tersisa sekitar 2 bulan, terus menggali potensi-potensi pajak yang masih ada.
“Sebenarnya target tahun 2018 sekitar Rp343 miliar sudah dicapai. Namun karena masih ada 2 bulan lagi tersisa, kita tambah lagi targetannya. Insyallah tercapai lagi,” tuturnya.
Di kesempatan tersebut, Ade mengimbau agar para wajib pajak membayar pajak tepat waktu. Sementara untuk memudahkan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan, saat ini telah tersedia kanto Outlet Samsat yang berada di Ciasem dan Kalijati.
Selain itu juga terdapat layanan Mobil Samling yang bisa menjangkau ke daerah-daerah, serta layanan Samdong (Samsat Gendong) yang bisa menjangkau hingga ke rumah-rumah warga.
Dikatakan Ade, saat ini pihaknya berencana memperluas lahan parkir di kantor Samsat Subang. Hal ini mengingat makin bertumbuh jumlah kendaraan di Kabupaten Subang. Sehingga lahan parkir di kantor Samsat Subang setiap harinya selalu penuh dengan kendaraan para wajib pajak.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Subang, AKP Rendy Setia Permana mengatakan, Operasi Zebra Lodaya 2018 yang digelar Polres Subang setiap harinya bisa menindak ratusan kendaraan yang melanggar. “Kita terus lakukan Operasi Zebra Lodaya 2018 ini di titik-titik rawan pelanggaran,” pungkasnya.(ygo/din)