“Semua pasien yang datang kami layani, tidak dibeda-bedakan. Sejauh ini, semua pasien tersebut bisa ditangani oleh petugas rumah sakit. Sebagian besar pasien berasal dari Bandung Barat, tetapi ada juga yang dari daerah sekitar,” ungkapnya.
Untuk mengoptimalkan pelayanan, pihaknya pun mengusulkan anggaran Rp 2,5 miliar untuk melengkapi sarana dan prasarana serta SDM tersebut. Secara keseluruhan, biaya operasional RSUD Cikalongwetan tahun ini sekitar Rp 13 miliar, itu pun sebagian besar untuk
“Pada 2019 nanti, diusulkan tambahan biaya operasional menjadi Rp 24 miliar sesuai dengan kebutuhan kelengkapan sarana, prasarana, dan SDM. Jumlah tersebut termasuk untuk menambah jumlah tempat tidur menjadi 150 unit, yang sekarang baru 50 unit,” pungkasnya. (Sep/ded)