”Kalau hari ini gak ada jawaban, saya tunggu selama tiga hari dan kalau tidak mendapat tanggapan juga kita akan ajukan secara hukum dan konstitusional,” kata dia.
Senada dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Iwa Karniwa. Dia mengatakan, keterlambatan pencarian dana BPMU karena adanya beberapa pertimbangan pada era pemerintahan sebelumnya. Menurutnya, Disdik Jabar memiliki pertimbangan lain dan memilih menglokasikan anggaran BPMU untuk agenda Pilkada 2018.
”Bukan tidak bisa dicairkan, memang dari Disdik juga ada skala prioritas lain. Sebetulnya ini kan tidak wajib, karena di Jawa Timur pun tidak ada, tetapi bukan berarti tidak kita perhatikan,” kata Iwa.
Baca Juga:Rusto’s Tempeh Man JaddaJumlah Lowongan dan Pencari Kerja Tak Sebanding, 5.000 Pencaker Serbu Job Fair GP Ansor
Dikatakan Iwa, pengurangan anggaran BPMU untuk tahun 2018 tersebut juga lantaran adanya keterbatasan. Sebab, Pemprov Jabar memiliki prioritas penggunaan anggaran 2018 untuk dialokasikan menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di Jawa Barat.
”Maka dengan sangat terpaksa di 2018 kita ada sedikit pengurangan, tapi di 2019 kita akan usulkan untuk sama dengan anggaran 2017,” kata dia. (mg1/ign)