PURWAKARTA-Polsek Cibatu kian gencar memerangi dan mempersempit peredaran narkoba di wilayah Kecamatan Cibatu yang saat ini masuk dalam zona merah peredaran narkoba. Salah satunya melalui gerakan membentuk Kampung Bebas Narkoba.
“Alhamdulillah sudah ada tiga Desa di Kecamatan Cibatu yang telah menyatakan perang terhadap narkoba dengan membentuk Kampung Bebas Narkoba. Ketiganya adalah Desa Karyamekar, Desa Cibatu, dan Desa Cikadu,” kata Kapolsek Cibatu AKP Ali Murtado saat ditemui di sela kegiatan, Kamis (8/11).
Dirinya menambahkan, dengan terbentuknya Kampung Bebas Narkoba, seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Cibatu secara kreatif dan bersama-sama siap mengatasi permasalahan narkoba di wilayahnya masing-masing.
Baca Juga:Pemkab Segera Data Ulang Kendaraan Dinas, Diduga Banyak Dipindahtangankan kepada Pihak KetigaPadi Hasil Budidaya Warga Binaan Kembali Dipanen
“Pembentukan Kampung Bebas Narkoba ini juga dilakukan bersama Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta. Kita juga berkomitmen tidak akan pernah mundur dalam memerangi narkoba,” ujarnya.
Program di tiga Kampung tersebut, menurutnya, menjadi bagian dalam strategi perang melawan narkoba yang sudah menjadi kewajiban pemerintah Kecamatan Cibatu bersama Polsek Cibatu dan Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta.
“Mudah-mudahan dengan diawali di tiga kampung ini, selanjutnya bisa melebar ke seluruh desa di Kecamatan Cibatu. Nantinya, Kecamatan Cibatu yang tadinya masuk dalam zona merah peredaran narkoba, minimalnya menjadi zona kuning, atau bahkan zona hijau alias bebas narkoba,” kata Ali.
Sementara itu, Kepala Desa Cikadu Deddy Sujana mengatakan, dibentuknya Kampung Bebas Narkoba di wilayah Desa Cikadu, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta untuk menjadikan masyarakat di wilayah yang dipimpinannya iti bisa terhindar dari peredaran narkoba.
“Saya merasa bangga akan kesadaran warga yang siap mewujudkan lingkungannya bebas dari segala penyalahgunaan narkoba,” kata Deddy.
Selain itu, lanjut dia, Kampung Bebas Narkoba ini untuk membentuk jejaring antinarkoba sejak dini dan dimulai dari tingkat paling bawah yaitu keluarga.
“Sehingga nantinya diharapkan upaya memerangi narkoba tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga membutuhkan peran serta dari setiap elemen masyarakat,” ucapnya.(add/din)