PURWAKARTA-Tercatat sedikitnya 5.000 pencari kerja (Pencaker) memadati Gedong Sigrong, tempat digelarnya Job Fair Purwakarta 2018 yang diselenggarakan GP Ansor bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja.
Job Fair tersebut menghadirkan 15 perusahaan dari Karawang, Bekasi, dan Jakarta. Sementara jumlah kuota hanya 120-140 lowongan saja. Jumlah tersebut jelas tidak berbanding lurus dengan jumlah pelamar.
Ketua PP GP Ansor, Hadi Musa Said mengatakan, untuk dapat mengikuti Job Fair ini, para peserta haris terlebih dahulu melakukan registrasi secara online.
Baca Juga:Himpaudi Sukatani Kenalkan Berbagai ProfesiDesa Karyamekar, Cibatu dan Cikadu Diklaim Bebas Narkoba
Jumlah yang mendaftar melalui online, sambungnya, mencapai 14 ribu. Namun, pada hari pertama ini pelamar yang datang ke Gedong Sigrong mencapai 5.000.
“Jika dilihat dari animonya, tentu sangat tinggi. Namun, bila dilihat dari sisi lowongan yang tersedia ketimpangannya masih jauh,” ujar Hadi kepada koran ini, Kamis (8/11).
Meski demikian, pihaknya sangat bangga, pasalnya, Ansor dengan Kemenaker telah memfasilitasi kegiatan yang positif bagi masyarakat. “Job Fair ini pertama kali diselenggarakan di Kabupaten Purwakarta. Ke depan, kegiatan ini akan jadi agenda tahunan,” katanya.
Hadi menyayangkan perusahaan yang ada di Purwakarta justru belum turut andil dalam kegiatan ini. “Perusahaan di Purwakarta tertutup. Seharusnya, perusahaan di wilayah ini mendominasi dalam mencari lowongan kerja,” ujar Hadi.
Sementara itu, Ade Indra Setiawan (24), pencari kerja asal Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarya mengatakan, dirinya mengetahui ada job fair ini dari sosial media. Karena penasaran, Ade yang baru berhenti dari salah satu perusahaan swasta ini berniat mencari informasi soal lowongan kerja. “Saya siapkan lima bundel lamaran kerja,” ujarnya.(add/din)