Dihubungi ditempat terpisah, Kades Pasanggrahan menyebut saat terjadi longsor rumpun bambu itu pohonya sempat menutup jalan, namun saat terjadi longsor akarnya masih menempel ditebing dan oleh warga pada Kamis siang, sengaja di turunkan guna menghindari longsor susulan.
“Pohon bambunya, oleh warga ditebang dan bongkahan akar rumpun bambu yang sempat masih menempel ditebing diturunkan, agar tak terjadi longsor susulan,” terang Acep Rahmat.
Hingga berita ini dibuat,pada pukul 16.00 WIB Jumat (9/11) sore hari, upaya evakuasi material longsor masih terus berjalan. Namun upaya yang diteruskan usai shalat Jumat itu, dipastikan akan rampung sehingga pada Jumat malam, ruas jalan desa bisa kembali dilalui kendaraan roda empat.(dyt/dan)