BANDUNG-Sebanyak 13 anggota TNI AD, yang tergabung dalam Sub 16 Sektor 22 Citarum harum, terus memberikan edukasi terhadap warga untuk tidak mengotori anak aliran sungai yang masuk ke Citarum.
Selain mengedukasi warga, Sub 16 pun terus melakukan patroli menyusuri sungai untuk mengidetifikasi kotoran ternak dan sampah yang dibuang ke sungai.
“Kami terus melakukan patroli sungai cek debit air dan kotoran. Serta sampah yang dibuang kesungai,” kata Dansub 16 sektor 22 Citarum Harum, Serka Chandra Manggala, Senin (12/11).
Menurutnya, apabila telah ditemukan titik tumpukan sampah yang ada di sekitar sungai, maka dirinya akan melakukan koordinasi terhadap pemerintahan setempat untuk melakukan kerja bakti bersama.
Baca Juga:Kantor Desa Dibangun Bertingkat, Menunggu Anggaran yang Belum CairSLB PGRI Karya Winaya Pamanukan Kembangkan Skill Menjahit
“Setelah menentukan titik penumpukan sampah, lalu berkoordinasi dengan kepala desa, lalu diajak kerja bakti,” ujar Chandra.
Selain itu, untuk meminimalisir warga supaya tidak membuang kotoran hewan ternak ke sungai, Sub 16 mengajak peternak untuk mengolah kotoran ternaknya menjadi pupuk kompos.
“Sudah dua titik kami bersama warga mengolah kotoran hewan ternak menjadi kompos yaitu di Pasirwangi Gudangkahuripan dan Sukamekar Cikahuripan dan berikutnya kami rencanakan di Suntenjaya,” tukasnya.(eko/din)