PUSAKANAGARA-Mulai masuknya musim hujan, aliran Sungai Cipunagara di Pamanukan mulai dilakukan pemantauan. Hal ini dilakukan sebagai upaya pengamatan dan antisipasi terjadinya banjir di Pamanukan.
Koordinator lapangan TPOP DSDA Pusakanagara Seksi Patrol Wawan Heryanto mengatakan, mulai 1 November lalu, pihaknya sudah mulai melakukan penjadwalan piket staf DSDA Pusakanagara, di Posko Kali Cipunagara, Desa Pamanukan Sebrang.
“Kita sudah mulai lakukan kegiatan piket, dari pukul 18.00 hingga 06.00 WIB,” ucap Wawan ketika ditemui Pasundan Ekspres, kemarin (12/10).
Baca Juga:Bank Sampah Panulisan, Ajak Warga BersedekahBelum Dapat Intruksi Terkait Kartu Nikah, Kemenag Ajukan 4.500 Buku Nikah
Ia mengungkapkan kegiatan piket malam dilakukan seiring dengan mulai naiknya debit air, serta ketinggian air di aliran Sungai Cipunagara.
“Airnya sudah mulai naik, karena di wilayah selatan kan intensitas hujan mulai tinggi, jadi kita antisipasi untuk jaga piket di Posko,” terang Wawan.
Menurut Wawan dari data terakhir, tinggi muka air (TMA) memang mulai menunjukan perubahan signifikan, dibanding ketika sebelum memasuki musim hujan.
Saat ini, ketinggian air di Sungai Cipunagra mencapai 2,50 – 3,00 MDPL (meter diatas permukaan laut). Lalu untuk debit air sendiri saat ini, sudah mencapai 79,42 m3/detik.
“Secara umum masih dalam batas aman dan normal, meskipun memang terhitung naik, sebab sebelum musim hujan tiba, tidak ada arus, air itu diam,” ungkapnya
Untuk itu, demi memantau perkembangan aliran Sungai Cipunagara dan mengupdate informasi TMA, pihaknya melaksanakan kegiatan piket di Posko Kali CIpunagara. (ygi/dan)