COMPRENG– Rencana pelaksanaan sodetan Saluran Primer Tarum Timur, mulai masuki tahap pendataan dan survey.
Camat Compreng Deni Setiawan SIP menjelaskan, bahwa sekitar seminggu yang lalu pihak BBWS serta perusahaan dan konsultan yang akan menggarap proyek sodetan ini, melakukan silaturahmi di Aula Kecamatan Compreng.
Deni menjelaskan dalam pertemuan tersebut hanya dilakukan kegiatan silaturahmi serta sosialilasi. Hal itu dilakukan untuk menindaklanjuti mengenai sodetan yang diusulkan oleh tiga kecamatan yakni Kecamatan Compreng, Pusakanagara dan Pusakajaya.
Ia menyebut salah satu tujuan dalam kegiatan pembangunan sodetan yakni untuk mengairi sawah di Pantura. “Sementara ini baru silaturahmi mengenai sodetan yang diusulkan oleh tiga kecamatan itu, salah satu fungsi dari sodetan ini, untuk mengairi sawah di wilayah Pantura,” jelasnya.
Baca Juga:Pendapat Asli Daerah (PAD) Kolam Renang Ciheuleut Rp47,5 JutaWahyudin Menunggu Dilantik Jadi Wakil Rakyat
Ia menyebut, saat ini progresnya akan dimulai pelaksanaan studi AMDAL, pendataan serta pemetaan titik yang akan dilewati.
“Setelah survey pendataan selesai baru masuk ke sosialisasi umum ke desa yang terlewati” jelasnya.
Dari informasi yang ia dapat, nantinya sodetan tersebut akan memakan lebar hingga 30 meter. Lalu untuk desa di Kecamatan Compreng yang akan terlintasi sodetan tersebut diantaranya Desa Kiarasari, Jatireja, Compreng dan Mekarjaya.
Meski begitu ia belum mengetahui mengenai perkembangan lebih lanjut serta kapan akan mulai dilaksanakanya sosialisasi pada masyarakat, terkait program/proyek sodetan itu. (ygi/dan)