PURWAKARTA-Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purwakarta Ujang Abidin menyayangkan ketidakhadiran para ketua partai atau yang mewakilinya, pada kegiatan Deklarasi Damai Pemilu 2019 yang digelar Bawaslu Purwakarta, di Taman Surawisesa Situ Buleud Purwakarta, kemarin (18/11).
“Yang juga disayangkan tidak ada konfirmasi atau kabar apa pun atas ketidakhadiran mereka. Apakah ada keperluan lain, atau bahkan surat undangannya belum sampai. Ada pun yang hadir hanya dari tiga partai saja, yakni PKB, Partai Garuda, dan Perindo,” kata Ujang kepada Pasundan Ekspres, saat ditemui di lokasi kegiatan.
Meski begitu, sambung Ujang, dirinya optimis pesan dan semangat Deklarasi Damai Pemilu 2019 dengan tagline Bersih dan Berintegritas bisa tersampaikan. “Komitmen kami, Bawaslu akan siap mengawal jalannya Pemilu 2019 yang bersih dari money politics, hoax, black campaign, dan pelanggaran-pelanggaran lainnya, yang berpotensi menggagalkan pelaksanaan pemilu,” ujarnya.
Baca Juga:Harus Jadi Pengusaha Sebelum Sarjana, Mahasiswa Jabar Deklarasikan HimapindoAnggaran Perbaikan Trotoar Terlalu Besar, Pembahasan RAPBD 2019 Terpaksa Ditunda
Sementara itu, mewakili jajaran Muspida, Kapolres Purwakarta AKBP Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, Polri dan TNI siap mengamankan jalannya setiap tahapan pelaksanaan pemilu, hingga pasca-pemilu nanti. “Kami juga berharap pemilu dapat berjalan sukses tanpa ekses,” kata Kapolres.
Deklarasi ini, sambungnya, tidak hanya di lakukan di tingkat kabupaten saja. “Melainkan sudah dilaksanakan sampai ke tingkat kecamatan, desa, dan ormas yang ada di Kabupaten Purwakarta. Dan kami terus mengawalnya,” ucap Kapolres.
Deklarasi Damai Pemilu 2019 ditandai dengan pembacaan poin-poin deklarasi dan penandatanganan Naskah Deklarasi Damai yang di awali oleh Ketua Bawaslu, dilanjutkan oleh jajaran muspida dan ketua partai yang hadir.(add/dan)