KARAWANG-Sejumlah mahasiswa di Jawa Barat melakukan deklarasi sebuah organisasi bernama Himpunan Mahasiswa Pengusaha Muda Indonesia (Himapindo), Minggu (18/11). Acara dengan tema ‘Menjadi Pengusaha Sebelum Sarjana’ ini dipusatkan di Plaza Pemda Husni Hamid Karawang.
Hadir di kesempatan tersebut sekitar 600 orang mahasiswa dari berbagai kampus di Jawa Barat. Selain itu hadir juga Ketua Kadin Indonesia Rosanna Roeslani, Ketua Umum Himapindo Budiyanto dan CEO Detik.com Abdul Aziz serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang.
Ketua Umum Himapindo, Budiyanto mengatakan, Himapindo merupakan organisasi yang berkonsentrasi pada pembinaan terhadap mahasiswa dengan visi ‘Menjadi Pengusaha Sebelum Sarjana’. Sementara misi yang diusung yaitu membangun pondasi peradaban ekonomi Indonesia yang berdaulat dan mensejahterakan.
“Tentunya dengan didukung motto, Mandiri, Sinergi, dan Mengabdi,” kata Budiyanto.
Baca Juga:Anggaran Perbaikan Trotoar Terlalu Besar, Pembahasan RAPBD 2019 Terpaksa DitundaRMK Gathering Bareng Konsumen Setia
Menurutnya, Himapindo pertama kali dideklarasikan pada tanggal 9 Mei 2018 lalu di di Deltamas Cikarang.
Ia menegaskan, para mahasiswa yang tergabung dalam Himapindo harus dan wajib menjadi pengusaha sebelum menjadi sarjana.
Selain itu, kata Budiyanto, Himapindo juga menjadi sarana silaturahmi dan komunikasi untuk peluang usaha, serta memberikan arahan kepada mahasiswa agar memiliki usaha yang administrasif serta modal yang cukup.
“Kedepan, para anggota Himapindo sebelum lulus dan diwisuda, harus sudah melakukan kegiatan usaha dan memiliki badan hukum usaha berupa perseroan terbatas. Kami disini siap untuk bergotong-royong membesarkan perintisan usaha mahasiswa,” tutup Budiyanto.
Ia berharap kedepan Himapindo bisa besar seperti halnya organisasi ekstra kampus lainnya, seperti HMI, PMII, GMNI ataupun KAMMI. Hanya saja, Himapindo bukan untuk gerakan pemikiran, sosial dan politik, tapi lebih kepada pembentukan karakter mahasiswa dalam hal kewirausahaan.
“Tujuan kongkritnya adalah membina dan mengarahkan mahasiswa harus mulai belajar usaha dan menjadi pengusaha sejak di bangku kuliah,” tutur Sekjen Aspelindo ini.(ddy/din)