Melalui Program Gerakan Pramuka Kwarda Jawa Barat
BANDUNG BARAT-Warga Kampung Jati RW 12 Desa Cililin Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat (KBB) bisa bernafas lega. Kini di daerahnya telah memiliki bak penampungan air bersih. Pembangunan penampungan air bersih tersebut merupakan bantuan dari Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Barat (Jabar) atas insiatif pengajuan Wahyu Mulyana, salah seorang anggota Kwartir Ranting Cililin.
Peresmian penampungan air bersih dilaksanakan langsung oleh Ketua Kwartir Daerah Jawa Barat, H Dede Yusuf Macan Effendi, Sabtu (17/11) lalu, dengan dihadiri Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (Ka Kwarcab Bandung Barat) H. Aseng Junaedi, serta sejumlah pengurus Kwarcab Bandung Barat lainnya.
Ketua Kwartir Daerah Jawa Barat, Dede Yusuf menyatakan, bantuan yang diberikan Kwarda Jabar hanya sebagian kecil saja dan disesuaikan dengan kemampuan Kwarda Jabar. Namun ia mengharapkan bak penampungan air tersebut bisa bermanfaat bagi warga sekitar.
“Saya mengucapkan terima kasih pada warga terutama sama Pak Dudu, yang sudah menyumbangkan tanahnya buat penampungan air ini. Semoga bak penampungan air ini bisa bermanfaat,” ucapnya.
Baca Juga:Tingkat Kerawanan Jabar Kategori Sedang , Bawaslu Ingatkan Panwaslu Lebih Mengedepankan PencegahanNasdem: Jokowi-Ma’ruf Amin Bakal Unggul di Jabar
Dede berharap agar warga senantiasa menjaga penampungan air bersih tersebut dengan cara bergotong royong. Pihaknya hanya membantu hingga tahap pembangunan saja, sedangkan untuk pemeliharaannya diserahkan sama warga.
Sementara Ketua Kwarcab Bandung Barat, H Aseng Junaedi mengungkapkan, pembangunan penampungan air bersih merupakan salah satu kegiatan pasca dirinya dipercaya untuk memimpin Gerakan Pramuka di KBB.
Sebelumnya, Kwarcab melalui Kwarran Ngamprah telah melaksanakan Lomba Tingkat II (LT II) Kecamatan Ngamprah. Kata Aseng, dalam kegiatan tersebut diikuti oleh 27 Gugus depan berpangkalan/basis Sekolah Dasar (SD) dan 15 Gugus depan berpangkalan/basis Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs). “Jumlah pesertanya ada sekitar 2.000-an selama dua hari. Alhamdulillah mereka pada antusias,” terangnya.
Aseng juga mengatakan jika ke depannya Kwarcab Bandung Barat telah mempersiapkan beberapa agenda kegiatan yang diantaranya bersinggungan dengan kebutuhan masyarakat. Ia optimis berbagai program bisa terlaksana dengan baik di era kepemimpinannya karena dalam kepengurusan Kwarcab periode 2018-2023 terdiri dari berbagai komponen yang bisa menguatkan gerakannya. Ia optimis dengan struktur kepengurusan baru, Pramuka KBB akan lebih maju.