SUBANG-Memulai karir sebagai guru pertanian di SMT Pertanian Negeri 1 Pematang Raya, Sumatera Utara tahun 1983, Iim Gunawan Kepala SMKN 2 Subang itu kini fokus meningkatkan minat anak muda menjadi petani.
Lulusan IPB tahun 1983 itu memiliki kekhawatiran suatu saat tidak ada petani di negeri ini. Pengamatannya, saat ini anak muda kurang begitu tertarik dengan pertanian.
“Ini tugas saya bagaimana anak-anak muda tertarik pada pertanian. Kalau tidak ada yang mau jadi petani, nanti kita mau makan apa?,” ungkap Iim kepada Pasundan Ekspres.
Baca Juga:HIMA SI UNIKOM Bandung Peringati Maulid Nabi, Donasi ke Panti Asuhan Malikul A’laDisdikbud Akan Beri Beasiswa untuk Dalang Cilik Dodo
Iim mengatakan, ada beberapa hal menjadi petani tidak menarik minat anak muda. Mulai dari keuntungan yang dipandang kurang menjanjikan, pekerjaan yang kotor.
“Nah image itu harus dirubah, bahwa dengan bertani itu keren. Banyak petani yang berhasil di luar sana. Tugas pemerintah juga harus mengapresiasi petani,” ungkapnya.
Iim yang menjabat Kepala SMKN 2 Subang sejak 2016 itu, memberikan perhatian serius kepada jurusan pertanian. Mereka yang masuk jurusan pertanian sekolah secara gratis. Tidak membayar SPP dan DSP.
“Dengan pendidikan gratis ini kami harapkan semakin banyak yang tertarik menggeluti dunia pertanian,” kata Iim yang pernah menjadi kepala SMKN 1 Cipeundeuy.
Dia mengatakan, pertanian saat ini yang dikembangkan ialah pertanian modern dengan pemanfaatan teknologi.
“Anak jurusan pertanian ini harus akrab dengan teknologi, karena pertanian saat ini memanfaatkan teknologi,” pungkasnya.(ysp/ded)