SUBANG-Keluarga korban penyekapan dan dugaan pencabulan siswi MTs di Serangpanjang, Subang sempat bingung bagaimana menuntut keadilan yang menimpa anaknya. Beruntung saudara korban terus berupaya membantu agar kasus itu diproses hukum.
Selain itu, mereka juga mendapat bantuan dari tokoh perempuan Subang, Sri Rahayu Sugiharti. Bahkan Sri all out (total) membantu korban dan keluarganya agar kasus yang menimpa tiga gadis itu cepat ditangani penegak hukum.
Istri mantan Dandim Subang Letkol Inf Budi Mawardi Syam itu, langsung berkoodinasi dengan Polres Subang dan Polres Purwakarta. “Awalnya kita lagi ada kegiatan sosialisasi di daerah, kemudian ketemu dengan keluarga korban yang mengadu. Akhirnya kita koordinasi dengan semua pihak, kita ke Purwakarta dan alhamdulilah kepolisian merespons cepat,” kata Sri yang kini terdaftar sebagai caleg DPRD Subang dapil 2 dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca Juga:Begini Ancaman Pelaku kepada Tiga Siswi Korban PenyekapanSempat Viral di Sosial Media, Kadisdik Pecat Pelajar yang Diduga Lakukan Asusila
Sri mengaku terkejut dan kaget mendengar kasus yang menimpa tiga gadis berusia 14 tahun itu. Menurutnya, tindakan para pelaku sudah keterlaluan dan harus diproses hukum secapatnya. Sekaligus ia pun terkejut atas tindakan para pelaku. Apalagi mendengar korban diperlakukan tidak senonoh hingga perlakuan pencabulan.
“Pelaku ternyata masih remaja, ada perempuan juga. Ini sudah keterlaluan. Ini perhatian bagi kita semua, harus hati-hati menjaga anak-anak kita dari pergaulan bebas. Juga perhatian bagi pemerintah bagaimana agar kejadian ini tidak terulang,” katanya.
Tak hanya membantu tiga orang gadis korban pencabulan, Sri juga sudah berhasil memperjuangkan seorang anak menjalani proses operasi anak usia 15 bulan Anisa Marcellina yang menderita sakit kista dan liver.
Berkat bantuan caleg nomor urut 5 itu, Anisa akhirnya akan segera dioperasi di RS Hasan Sadikin, Bandung. Anisa merupakan anak dari keluarga kurang mampu, warga Kampung Tengger Agung RT 4/6 Desa Segalaherang Kidul Kec.Segalaherang Subang.
“Alhamdulillah balita tersebut saat ini sudah dirawat inap di RSHS dan tinggal menunggu menjalani operasi,” tutur Sri.(man)