PADALARANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) meminta agar program bantuan 1000 unit traktor bisa tepat sasaran. Hal ini agar bisa mensejahterakan masyarakat khsusnya petani yang dianggap masih dibawah garis kemiskinan.
Anggota Komisi II DPRD KBB, Ade Wawan mengatakan sejumlah program dari pemerintahan saat ini itu cukup menjanjikan. Salah satu program yang layak diapareasi yakni program 1.000 traktor untuk para petani.
“Dinas harus mendata dan menyeleksi kelompok tani agar bantuan program tersebut tepat sasaran,” kata Ade saat dihubungi, Rabu (21/10).
Baca Juga:30 Tahun Waduk Cirata, Kualitas Air Terus MenurunRidwan Kamil Titip Pesan untuk Milenials di Jabar
Selain program 1.000 traktor petani, kata dia, ada juga program lainnya seperti 5.000 domba untuk peternak. Meski demikian dalam pelaksanaannya program tersebut tetap harus dilaksanakan tepat sasaran.
“Saya berharap program ini juga bisa tepat sasaran, supaya ini bisa mensejahterakan masyarakat. Sehingga program ini harus tepat sasaran. Kelompok petaninya pun harus jelas, karena jangan sampai diberikan ke kelompok jadi-jadian. Sebab, jika itu tidak sampai tepat sasaran itu akan mubah dan tidak tepa guna. Sekarang tinggal kinerja di dinasnya saja,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ade menjelaskan saat ini mayoritas masyarakat Bandung Barat masih berprofesi sebagai petani. Namun begitu, masih banyak masalah yang harus dihadapi oleh para petani, diantaranya masih mahalnya harga pupuk, masalah pengendalian harga pasar dan sulitnya pemasaran hasil produksi para petani sendiri.
“Kestabilan harga, masalah pemasaran harus bisa diselesaikan. Dan tolong, saya minta dinas terkait untuk bisa bekerjasama dengan bagian ekonomi, supaya masalah-masalah seperti ini bisa segera selsai,” jelasnya.
Seperti diketahui, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna dan Hengki Kurniawan (Akur) berkomitmen pro terhadap petani. Untuk membantu mingkatkan kesejahteraan para petani di KBB, anggaran yang digelontorkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) saat ini mencapai Rp 40 miliar.
“Saya akan memberikan bantuan seribu traktor pada 2019 mendatang. Seribu traktor itu akan diberikan sebagi upaya untuk mengoptimalkan dunia pertanian Bandung Barat,” kata Bupati Aa Umbara.
Dia memandang saat ini sarana dan prasarana yang dimiliki para petani masih sangat terbatas. Hal ini yang membuatnya untuk memberikan bantuan traktor tersebut.