SUBANG- Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Subang gencar melakukan penyuluhan ke kalangan pelajar agar kasus video porno pelajar di Karawang tidak terjadi di Kabupaten Subang.
Sekretaris DP2KBP3A Subang dr Dwinan Marchiawati Mars mengatakan pihaknya sangat menyesalkan beredarnya video porno pelajar. Untuk itu pihaknya meminta orang tua harus lebih inten berkomunikasi dengan anak-anaknya.
“Sangat disesalkan dan peran orang tua disini sangat penting,” ujarnya kepada Pasundan ekspres, kemarin (23/11).
Baca Juga:Ini Poin Penting Permenpan Terbaru terkait Pengangkatan PNSLegislator Ini Ingatkan Bahaya Napza
Selain itu, peran serta guru juga sangat penting untuk menanamkan pendidikan keagaaan agar siswa tidak terjerumus perbuatan negatif. Saat ini pihaknya gencar melakukan penyuluhan kepada kalangan pelajar sebagai upaya penvegahan.
“Kita berupaya mencegah jangan sampai terjadi di Subang dengan melakuan penyuluhan-penyuluhan ke sekolah,” ucapnya.
Sementara itu, Kasie Pengembangan SDM, Pariwisata dan Pemberdayaan Masyarakat Serta Informasi dan Teknologi Disparpora Kabupaten Subang Ida Erlinda SE Msi mengimbau kepada Mojang dan Jajaka (MOKA) Kabupaten Subang jrus menjadai panutan bagi remaja sebayanya.
“Moka di Subang akan lebih diberikan arahan agar lebih mendekatkan diri kepada tuhan dan juga sesama manusia. Jika ada yang berbuat negative akan diberikan sanksi,” tegasnya.
Adapun untuk Mojang dan Jajaka (MOKA) Kabupaten Subang remaja ada 20 pasang sedangkan dewasa ada 10 pasang. (ygo/ded)