LEMBANG-Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, selama sekitar satu jam menyebabkan sejumlah kawasan digenangi banjir cileuncang, Jumat (23/11) sore.
Salah satu kawasan terparah adalah ruas Jalan Pasar Panorama dan Jalan Maribaya. Pengguna jalan pun terpaksa memperlambat laju kendaraannya agar tidak membahayakan saat melintas karena banjir turut membawa sampah dan bebatuan.
Seorang warga, Depi Gunawan Pamungkas mengatakan, banjir merendam jalan Pasar Panorama sedalam 50 cm. Selain jalan raya, genangan banjir juga nyaris masuk ke dalam toko yang tak jauh dari pasar.
“Hujan hanya turun beberapa saat, paling hanya sekitar 1 jam tapi lumayan besar. Beberapa sepeda motor mogok karena memaksa menerobos banjir di depan pasar,” kata Depi.
Baca Juga:Deklarasi Damai Pilkades Serentak, Bersaing Secara Sehat Raih Simpati RakyatWarga Cintamekar Ingin Perbaikan Jaling
Sejak masuk awal musim hujan, dia mengaku, baru kali ini hujan deras terjadi di wilayah Lembang. Namun demikian, hujan kali tidak sampai mengganggu aktivitas warga. “Alhamdulilah tidak sampai menyebabkan kejadian seperti pohon tumbang atau longsor, air hujan hanya menggenangi jalan raya saja, “bebernya.
Warga lainnya, Asep, mengatakan, Jalan Maribaya sudah terbiasa digenangi banjir saat musim hujan. Banjir tersebut dipicu meluapnya saluran drainase karena ukurannya yang terlalu kecil.
“Air yang mengalir di Jalan Maribaya berasal limpahan dari pasar yang bercampur sampah sehingga menjadi bau dan warna airnya kotor, hitam,” ungkapnya.
Setelah surut, sampah-sampah yang berserakan di jalan kemudian dibersihkan warga. Asep pun menyatakan, dampak musim hujan kali ini tidak begitu parah bila dibandingkan dengan beberapa tahun lalu.
“Walaupun hujan lebat, tapi tidak sampai menyebabkan kejadian parah, enggak sampai ada kejadian pohon tumbang seperti tahun-tahun yang lalu,” ujarnya.(eko/din)