PURWAKARTA-Ketua Paguyuban Nonoman Cinta Karya Hamdani, mengkritisi lambannya perbaikan Jalan lingkungan (Jaling) yang dilakukan Pemdes Cikopo, dibawah kepemimpinan Kades Cikopo Dasewan Husein.
Ditemui di Sekretariatnya di Kp. Cinta Karya RT 12/05 Desa Cikopo, Kecamatan Bungursari, pada Kamis (22/11). Hamdani menunjuk salahsatu jaling, disekitar perkampunganya yang belum tersentuh proyek pembangunan Jaling.
“Selama ini, warga disini tergolong manut dan dikenal paling taat dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan(PBB). Akan tetapi ketaatan warga,tak diresfon Pemdes Cikopo. Sebab sejauh ini terbukti, Jaling di sekitar kawasan RT 12/05,tetap saja tak terurus,” terang Hamdani.
Baca Juga:82 Orang Setuju Ganti Rugi Lahan Tedampak Proyek Pelabuhan Patimban, Sisanya Pikir-PikirPanitia Pemilihan Kecamatan Baru Akan Dilantik Januari
Untuk itu pihaknya, telah mengadakan rapat internal yang dihadiri para anggota dan pengurus Nonoman Cintakarya. Di mana salah satu butir kesepakatanya? mempertanyakan,seputar penggunaan Dana Desa (DD), yang digelontorkan Pemerintah Pusat ke Desa Cikopo.
“Dana Desa itukan, salah satu peruntukannya untuk pembangunan fisik Jaling. Namun hingga pencairan DD tahap II, Perkampungan kami tak pernah masuk skala prioritas. Untuk itu kami mempertanyakan hal ini,kepada Pemdes Cikopo,” kata Hamdani.
Hamdani juga menyebut, seandainya Pemdes Cikopo, terus menganak tirikan kawasan perkampungan Kp. Cintakarya, maka nantinya warga terutama para tokoh pemudanya, akan menarik dukungan, jika Kades Dasewan Husein maju lagi sebagai kandidat Kades Cikopo periode II,” tukas Hamdani.
Sementara itu,terkait dengan sikap protes Paguyuban Nonoman Cinta Karya ini, Kades Cikopo Dasewan Husein, belum berhasil dimintai keteranganya, karena yang bersangkutan sedang ada acara di Pemkab Purwakarta.
“Pak Kades, sedang ke Pemda , tadi saya juga ke kantor desa, dia tak ada disana,” terang seorang warga Kp .Cinta karya.(dyt/dan)