Peringatkan Pabrik yang Buang Limbah Sembarangan
BANDUNG BARAT-Ratusan warga Desa Cikidang bersama Satgas Citarum Harum Sektor 22 melakukan kerja bakti dengan cara membersihkan sungai Cedok sebagai anak sungai Citarum.
Kerjabakti di sungai sepanjang 2 (dua) kilo meter itu, membersihkan sampah liar, limbah pabrik dan normalisasi aliran sungai tersebut.
Kepala Desa Cikidang, Ahmad mengungkapkan dalam penanganan limbah yang masuk sungai, pemerintahan desa telah memberikan arahan untuk menangani limbah tersebut.
“Rencana akan dilaksanakan rutin. Apalagi didukung oleh Satgas Citarum Harum. Warga pun menginginkan dibersihkan secara rutin, dan sudah ada perencanaan dari RT/RW,” katanya.
Baca Juga:Peran Perempuan dalam Dunia PolitikWuling Promo Khusus hingga Rp2 M, Ada Hadiah Langsung dan Diskon Spesial
Ketua RW 9, Ayi menambahkan, warganya kedepan akan terus melakuakan hal serupa dalam menjaga kebersihan.
“Selama ini sebagian warga membakar sampah, namun sebagian membuang ke sungai, apalagi limbah pabrik, saya berharap warga masyarakat supaya bisa mengondisikan limbah agar tidak mencemari lingkungan,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Nanang, tokoh masyarakat Desa Cikidang. Ia sangat mengapresiasi kegiatan kerja bakti tersebut.
“Bagus untuk memelihara sungai. Saya berharap walungan (sungai) bisa seperti dulu lagi. Airnya digunakan oleh masyarakat, bisa pake mengairi pertanian. Tapi kini sudah tercemar, sudah tidak bisa digunakan lagi,” kata Nanang.
Sementara itu Dansub 16 Citarum Harum, Chandra Manggala mengatakan, beberapa pabrik tahu yang membuang limbah ke sungai telah diberi peringatan.
“Kita dari satgas sudah menyampaikan ke pemilik untuk memaksimalkan pembuatan ipal. Karena limbah yang dibuang masih kotor. Kita sudah lakukan persuasif dengan mendatangi dan memberikan edukasi, juga sudah memberitahu bagaimana supaya membuang limbah dalam keadaan bersih,” ujarnya.(eko/din)