SUBANG-GP Ansor Kecamatan Cibogo memastikan bersikap netral dalam pelaksanaan Pilkades. Hal itu ditegaskan oleh Ketua GP Ansor Kecamatan Cibogo, Rachmat SH.I.
Dia telah menghimbau kepada seluruh anggota Ansor dan Banser yang berada di wilayah pilkades serentak harus bisa bersikap netral jangan sampai terprovokatif dan berpolitik praktis.
“Itu sesuai prinsip lama yang dipegang oleh Nahdlatul Ulama (NU) yang merupakan induk dari organisasi GP Ansor dan Banser,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres.
Dia mengatakan, pihaknya meyakini Khittah NU 1926. Sehingga secara organisasi GP Ansor dan Banser tidak boleh berpolitik praktis. Namun demikian secara organisasi bersikap netral, GP Ansor dan Banser membebaskan kadernya untuk menentukan hak pilih sesuai hati nuraninya.
Baca Juga:Aqua dan Javlec Ajak Stakeholder Rembug Konservasi , Jaga Stabilitas Mata Air serta Cegah Bencana AlamPerkawinan Krisis Konstitusi
“Sebagai pemuda, sudah seharusnya menjadi pelopor dalam mengimplementasikan isi dari sistem demokrasi dalam menentukan kepala desa untuk periode yang akan datang,” jelasnya.
Dia mengatakan, pemuda harus menjadi Good Looser yang dapat menerima dengan lapang dada hasil dari demokrasi pilkades.
“Kami percaya, pilkades serentak yang diadakan di wilayah Cibogo akan aman dan damai karena sistem demokrasi yang dapat melindungi keberagaman,” jelasnya.
Rachmat menuturkan, persamaan hak dalam pengambilan keputusan hak pilih harus dapat diberikan tanpa adanya fanatisme kelompok yang berlebihan. Sehingga yang akhirnya dapat menimbulkan tekanan politik dan ancaman politik yang dapat meruksak dan mencederai sistem demokrasi yang dianut.
GP Ansor Cibogo berharap, kepada seluruh masyarakat yang berada di Kecamatan Cibogo yang melaksanakan pikades serentak agar dapat menggunakan hak pilih sesuai hati nuraninya.
“Semoga pilkades serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 Desember mendatang berjalan dengan damai serta mengedepankan politik santun dan demokrasi yang berkualitas,” pungkasnya.(ysp/man)