(Refleksi Maulid Nabi bagian ke-dua)
Oleh Bambang Tri Hardiono
Ketua Dewan Pengurus Area Komunitas ODOJ Subang
Founder Komunitas Subang Bersedekah
Rasanya tak pernah bosan saat kita terus meneliti dan mengambil hikmah dari setiap jengkal potret kehidupan Nabi Muhammad Saw. Beliau adalah sosok pribadi yang penuh makna. Selain sebagai rasul, beliau juga adalah seorang pemimpin yang diakui dunia. Maka sangat tepat, apabila Michael H. Hart, penulis buku berjudul “100 Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia”, menempatkan nabi Muhammad Saw di urutan nomor pertama.
Menjadi seorang pemimpin itu tidak mudah. Menjadi seorang pemimpin membutuhkan keahlian dan seni dalam memimpin. Banyak yang jadi pemimpin namun tidak bisa memimpin dengan baik. Oleh karena itu, tidak semua orang mampu menjadi pemimpin yang baik. Akan tetapi Nabi muhammad Saw sudah membuktikannya dengan menjadi pemimpin yang baik sejak 14 abad yang lalu. Hal ini ditunjukkan dengan bagaimana beliau bisa membangun suatu peradaban yang ajaran nya hingga saat ini masih banyak pengikutnya. Pengikut yang setia, walau tak pernah jumpa langsung dengannya sekalipun.
Kota Mekkah dan Madinah pun menjadi saksi kepemimpinan nabi Muhammad Saw. Berawal dari seorang diri ketika di kota Mekkah, beliau mulai mengajak dan meyakinkan orang-orang disana untuk mengikuti ajaran islam yang dibawanya. Berbagai kesulitan beliau dapatkan, mulai dari cercaan hingga ancaman pembunuhan pernah beliau rasakan. Kesabaran dan kegigihanya membuahkan hasil. Awalnya hanya beberapa orang pengikut saja yang bergabung. Namun setelah 13 tahun kemudian akhirnya pengikutnya mulai bertambah dan terus bertambah, hingga akhirnya beliau pun hijrah ke Madinah bersama para pengikut setianya.
Baca Juga:Beasiswa Bidikmisi Bagi Siswa Tidak Mampu, Biaya Kuliah dan Hidup Ditanggung PemerintahKader PKK Ikut Giat Kebersihan
Madinah menjadi saksi pertama bagaimana Nabi membentuk sistem pemerintahan dan beliau langsung yang menjadi pemimpinnya. Madinah dijadikan oleh nabi Muhammad Saw sebagai pusat perkembangan agama islam. Dari Madinah ajaran islam menyebar ke berbagai penjuru dunia. Dalam sejarah disebutkan bahwa penduduk Madinah memiliki kultur majemuk, karena dihuni oleh beragam suku dan agama. Walau demikian nabi Muhammad Saw sebagai pemimpin berhasil mengayomi penduduk kota Madinah yang majemuk itu dengan kebijakannya.Nabi Muhammad Saw telah berhasil memimpin kota Madinah waktu itu.