SUBANG-Prihatin dengan lingkungan dan perekonomian, anggota DPRD Fraksi PKS Evi Nur’afiah akan terus berupaya maksimalkan bank sampah. Dirinya juga prihatin banyak masyarakat yang terjerat bank emok atau rentenir.
Evi yang kini kembali maju sebagai calon anggota legislatif di Dapil 1 itu sering menerima keluhan dari masyarakat. Bersama masyarakat Evi sudah membangn badan usaha bank sampah sejak 5 tahun yang lalu dan diresmikan pada Agustus 2018 lalu.
Diharapkan bank sampah itu akan menjadi solusi agar tidak terjerat rentenir. “Sampai saat ini mempunyai anggota sebanyak 27 orang. Akan saya maksimalkan, prihatin soalnya ya kalo melihat sampah di mana-mana,” ujarnya.
Baca Juga:Kampanye Calon Kades di Pusakajaya Meriah dan TertibNenek hingga Cucu Tertimbun Longsor, Lima Orang Luka-luka, Tiga Rumah Rusak Berat
Melalui bank sampah, diharapkan dapat mendorong terbangunnya lingkungan yang sehat dan memajukan perekonomian ibu rumah tangga. Sehingga bisa terhindar dari jeratan bank emok. Evi mengimbau kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan sampah dengan cara memilah sampah organik dan sampah anorganik.
Nantinya dikelola oleh lingkungan setempat yang bisa berkerjasama dengan bank sampah untuk dijual. “Masyarakat bisa menjual sampahnya tentunya setelah dilakukan pemilahan. Nanti kami bekerja sama dengan lingkungan setempat seperti RT dan RW untuk membeli sampah tersebut,” kata Evi.
Selain itu, dirinya akan meggulirkan program simpan pinjam dengan metode masyarakat bisa menjadi anggota koperasi. Masyarakat bisa meminjam uang dan untuk membayar pinjamannya hanya cukup dengan membawa sampah yang sudah dipilah ke koperasi bank sampah.
“Dengan cara ini saya pikir bisa meminimaliir maraknya bank emok yang saat ini sedang dikeluhkan oleh masyarakat,” tandasnya.(ygo/man)