Camat Segera Laporkan Kondisi Wilayah
PURWAKARTA-Bupati Purwakarta Hj Anne Ratna Mustika meninjau langsung lokasi longsor di Kampung Karajan, Desa Salam Jaya, Kecamatan Pondok Salam, Kabupaten Purwakarta, Rabu (28/11).
“Kami mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada para petugas dan semua stakeholder yang telah membantu mengevakuasi korban bencana longsor di Pondoksalam,” ujarnya usai melakukan doa bersama untuk para korban di lokasi.
Dirinya juga mengaku salut kepada warga setempat yang ikut bergotong-royong membantu penanganan bencana. “Ini yang hebat. Warga tanpa diminta mau melibatkan diri bergotong-royong,” kata Bupati yang akrab disapa Ambu ini.
Baca Juga:20 Perajin Gerabah Jepara Belajar Buat Keramik PleredPeserta Training of Trainer Ditest Urine
Menurutnya, sekitar pukul 21.00 WIB, Selasa (27/11) pihaknya mendapat laporan terkait bencana longsor yang terjadi di Pondoksalam. “Setelah ini, pemerintah daerah akan mencarikan lahan tempat tinggal bagi para korban longsor, Insya Allah dengan luas yang sama,” ujarnya.
Ambu juga mengimbau kepada seluruh warga dan jajarannya untuk selalu waspada menghadapi segala kemungkinan bencana alam. “Seluruh kecamatan di Kabupaten Purwakarta, kami nyatakan menjadi status siaga bencana alam,” ucapnya.
Dirinya menginstruksikan kepada seluruh kepala desa dan camat untuk segera melaporkan kondisi daerah dan potensi bencana di wilayahnya masing-masing.
“Para kades dan camat harus siaga 24 jam, memantau segala kemungkinan potensi terjadinya bencana alam di wilayah masing-masing,” ucapnya.
Sementara itu jajaran Koramil wilayah Wanayasa yang dipimpin langsung oleh Danramil 1901/Wanayasa Kapten Arm Wahyu Widodo, sigap menerjunkan personelnya sesaat setelah mendapatkan informasi terjadinya longsor di Kampung Karajan, Desa Salam Jaya, Kecamatan Pondok Salam, Kabupaten Purwakarta, Selasa (27/11) sekitar pukul 20.00 WIB.
“Kami menerjunkan 24 personel yang standby sejak awal evakuasi korban luka, hingga pencarian korban tertimbun. Secara keseluruhan ada 5 korban luka berat dan 4 korban meninggal dunia,” ujarnya kepada Pasundan Ekspres, Rabu (28/11).
Kelima korban tersebut, sambungnya, adalah Bakri (90), Acem (87), Iwan (30) dan Intan (7), keempatnya korban meninggal dunia. “Sementara, korban selamat dengan luka berat adalah Yanti, Yeyet, Ima, Dede, dan Ridwan,” kata Wahyu.
Baca Juga:Dedi: Fraksi Golkar Akan Bantu Korban LongsorRatusan Perawat Ancam Mogok Massal
Sementara untuk jumlah rumah yang tertimbun, kata Wahyu, ada 3 unit. “Selain evakuasi korban, personel kami juga membantu proses pemakaman keempat korban,” ujarnya.