SINDANGKERTA – Rahmat Hidayat (25) warga disabilitas yang memiliki hobi dalam membuat desain baju itu, mendapat hadiah umrah dari Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna. Pemberian hadiah umroh itu, diberikan langsung bupati saat kunjungan ke kediaman rahmat di Kampung Ciawitali Desa Sindangkerta Kecamatan Sindangkerta, Rabu (28/11).
Selain mendapat hadiah ibadah umroh, Desainer yang mulai terkenal melalui media sosial ini juga mendapat hadiah bedah rumah. Pasalnya, ia tinggal di sebuah rumah panggung berdinding bilik bersama empat orang adik dan ibundanya disebuah rumah panggung dengan dinding bilik dan lantai kayu.
Dalam kesempatan itu, Bupati Aa Umbar memberikan dukungan dan semangat kepada Rahmat. Rencananya, hadiah berupa umrah pada 2019 dan bedah rumah itu akan kerjakan pada minggu depan.
Baca Juga:Setiap Bulan, 2.000 Warga Menikah, Kemenag Anggap Kesadaran Masyarakat MeningkatPanitia Pilkades Siapkan Logistik Swadaya
“Saya melihat Rahmat ini sangat berbeda dari para desainer lainnya, dengan kondisi fisik yang terbatas tapi hasil karyanya hampir sebanding dengan desainer ternama,” kata Aa Umbara.
Sosok Rahmat, memang belakangan ini mendadak viral di media sosial. Unggahan foto-foto desain pakaian karyanya di media sosial mendapat pujian dari ribuan warganet. Terlahir dengn keterbatasan fisik tak membuat Rahmat berpangku tangan kepada nasib. Justru, dia terus menggali potensi dirinya untuk dikembangkan meski tak pernah mengenyam pendidikan formal.
“Awal mula mencintai desain fashion ketika menonton film drama Korea berjudul King of Fashion sekitar 10 tahun silam. Film itu bercerita tentang seseorang yang berjuang mewujudkan cita-citanya menjadi desainer. Dari situ, saya terinspirasi untuk melakukan hal yang sama. Kenapa tidak saya coba. Lalu, saya belajar sedikit demi sedikit membuat desain pakaian, dibantu bibi saya yang juga suka menggambar,” kata Rahmat.
Untuk membuat desain pakaian tersebut, ia mengaku belajar secara otodidak. Motif dan perpaduan warna pada desainnya juga berdasarkan imajinasinya sendiri. Peralatan yang digunakan pun sederhana, hanya pensil, spidol warna, dan selembar kertas HVS.
“Sudah ada ratusan desain yang saya buat, di antaranya busana pengantin, gaun, kebaya, dan busana Muslim. Beberapa di antaranya diunggah ke media sosial,” ujar pria yang mengidolakan desainer Ivan Gunawan ini.