CIBOGO-Dari sekian banyak calon kepala desa di wilayah Kecamatan Cibogo, Asep Iwan Cakades Desa Cibogo menggagas sejumlah program, salahsatunya adalah menggagas Desa Inovatif.
Hal itu, sesuai dengan motto yang digelorakan yaitu Saiket dalam artian Desa Inovatif Kreatif Edukatif dan Transparan. Dengan mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan bersama, serta melaporkan anggaran desa, secara transparan kepada warga.
“Saya ingin menggali potensi desa ini, menjadi desa yang maju dan inovatif,” ujarnya.
Baca Juga:Kampanye Damai Pilkades SerentakEkopontren Bakal Buka 1.000 Mart di Pesantren
Selain dari motto, diapun membuat visi dan misi, menggagas Desa Cibogo sebagai salahsatu Desa Terdepan di Jawa Barat. Menciptakan perangkat desa yang profesional, inovatif, kreatif, edukatif, transparan dan amanah.
Untuk mewujudkan hal itu, diapun membuat sebuah langkah-langkah, melalui perencanaan yang jelas dan detail, mengakomodir seluruh kebutuhan warga dengan memotret langsung ke lapangan.
“Kita pastikan semua rencana pembangunan, kita potret langsung ke lapangan. Sehingga tepat sasaran,’ imbuhnya.
Menurutnya, awal pembangunan desa dimulai dengan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) yang berlaku 6 tahun, dan diputuskan dalam Musyawarah Desa.
Tentu apabila hasil musyawarah telah ditetapkan, harus ada kontrol masyarakat yang baik dalam bentuk transparansi dana.
“Setiap bulan, akan dipasang pendapatan dan belanja desa di setiap fasilitas umum yang ada di desa, seperti balai musyawarah RW, mesjid, posyandu, selain dikantor desa,” tuturnya.
Laporan kegiatan desa akan menggunakan teknologi tepat guna, seperti layar tivi ”
Bila transparansi publik telah dilakukan, kepala desa akan sangat hati-hati dalam melaksanakan anggaran desa,” pungkasnya.(dan)