KARAWANG-Dalam rangka memperingati Gerakan Penghijauan dan Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia tahun 2018, yang diperingati setiap tanggal 28 November, KIIC (PT Maligi Permata Industrial Estate) melakukan gerakan tanam seribu pohon di Kelurahan Tanjungpura Kecamatan Karawang Barat. Kegiatan tersebut sebagai konsep pembangunan berwawasan lingkungan hidup (Eco Development) serta bentuk kepedulian terhadap pelestarian lingkungan, khususnya di wilayah Kabupaten Karawang.
Head of External Relations Division PT Maligi Permata Industrial Estate (KIIC), Bambang Sugeng mengatakan, kegiatan yang dilakukan Telaga Desa dan KIIC ini merupakan konsep pembangunan berwawasan lingkungan hidup (Eco Development).
Dalam kegiatan penghijauan yang kita lakukan hari ini (kemarin), sebanyak 1.000 bibit pohon akan ditanam di Kelurahan Tanjungpura,” ujarnya.
Kegiatan ini, kata Bambang, bertujuan untuk menjaga produktivitas dan kelestarian lingkungan, mencegah polusi udara, mencegah dan mengurangi efek pemanasan global, degradasi dan deforestasi hutan serta lahan.
Baca Juga:Kegagalan Pemerintah Dalam DemokrasiPenempatan PNS Cimahi Tak Sesuai Kualifikasi
Kegiatan penghijauan terus dilakukan dengan memproduksi bibit pohon tanaman pelindung dan tanaman langka. Tidak kurang dari 30.000 bibit pohon diproduksi setiap tahun di Telaga Desa. Dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2017 sebanyak 171.885 pohon sudah ditanam untuk Gerakan Penghijauan di dalam dan di luar Kawasan Industri KIIC bekerjasama dengan masyarakat, perguruan tinggi dan pemerintah daerah melaui dinas terkait serta melalui lembaga pemerhati lingkungan hidup.
Disamping program diatas, KIIC juga bersama-sama dengan tenant association secara terus menerus memiliki komitmen dan kepedulian terhadap masyarakat sekitar. Hal ini terlihat dengan adanya program-program CSR (Corporate Social Responsibility), diantaranya: Program Kepedulian Sumber Daya Masyarakat, diantaranya beasiswa, pemberian peralatan sekolah seperti komputer, meubeler dan kegiatan kunjungan di perusahaan (factory visit).
Tak hanya itu, pembangunan gedung sekolah tak luput dari program ini.
Sementara untuk program kepedulian ekonomi masyarakat, diantaranya program pelatihan pertanian dan kewirausahaan bagi masyarakat desa, seperti kantin, penjahit, kebersihan kawasan dan keamanan kawasan.
Menurutnya, perusahaan yang menjadi anggota telaga desa memiliki kontribusi yang sama, dengan menunjukkan kepeduliannya terhadap gerakan penghijauan. Salah satunya dengan penghijauan di lingkungan perusahaan. “Diharapkan kegiatan penghijauan ini dapat mencegah kerusakan lahan maupun bencana lain yang tidak kita harapkan,” tandasnya.(ddy/din)