SUBANG-DPD PKS Kabupaten Subang membantah telah mendanai peserta alumni 212 asal Subang yang berangkat ke Jakarta. Hal tersebut langsung ditegaskan Ketua DPD PKS Kabupaten Subang Totong Munandar Hilmi.
Menurut Totong, sebelumnya beredar kabar melalui grup WA bahwa dirinya telah mendanai peserta alumni 212 asal Subang yang berangkat ke Jakarta. Melalui postingan grup WA iti disebutkan dirinya telah mendanai sebesar Rp100 ribu per orang bagi yang ingin mengikuti kegiatan alumni 212 di Monas, Jakarta. Di kesempatan tersebut, Totong pun langsung membantahnya. “Itu fitnah. Saya tidak tau menahu hal tersebut,” ujarnya kepada Pasundan Ekspres, Minggu (2/12).
Totong menuturkan, kabar itu pertama kali ia ketahui saat ada ajakan bergabung di salah satu grup WA. Tak lama kemudian terdapat postingan berisi ajakan bagi warga yang ingin menghadiri reuni 212 di Jakarta untuk terlebih dahulu mendatangi kantor DPD PKS Subang untuk menemui dirinya.
“Kaget saya (ada postingan itu), dan admin yang memasukan saya sebagai anggota grup whatsup pun saya tidak tau,” tuturnya.
Atas kabar tersebut, Totong mengakui langsung mendapat telpon dari sejumlah pihak. Termasuk dari luar daerah.
“Banyak yang nelpon saya. Saya tegaskan itu bohong dan hoax. Saya aja ga ikut ke monas. Kalo ini dibilang kental dengan politik, bisa saja, karena ini tahun politik, dan saya kena fintahnya,” tegas Totong.
Untuk mengklarifikasi kabar tersebut, kata Totong, dirinya langsung mendatangi Polres Subang untuk memberikan penjelasan secara detil.
“Sudah saya jelaskan kronologisnya ke pihak kepolisian dari awal sampai akhir sehingga tidak ada presepektif jelek ke saya,” pungkas Totong. (ygo/din)