JAKARTA-Reuni Alumni 212 yang digelar di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (2/12) diprediksi dihadiri jutaan peserta. Mereka adalah umat Islam yang berdatangan dari berbagai provinsi se-Indonesia.
Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengatakan jumlah massa yang hadir pada reuni 212 yang digelar hari ini, Minggu (2/12) lebih banyak dari massa Aksi Bela Islam 212 pada 2016 lalu. “Coba kita lihat, massa yang di luar banyak dan tidak bisa masuk ke dalam Monas. Ini bisa lebih banyak dari 2016 lalu,” kata dia dari atas panggung utama.
Dia mengklaim, jumlah massa yang hadir mencapai 8 juta orang atau lebih banyak dari 2016 lalu yang diikuti 7 juta. “Di sini diperkirakan ada delapan juta orang yang hadir. Ini lebih banyak dari Aksi Bela Islam kita yang dulu, takbir!” kata dia.
Baca Juga:Cikal Bakal Sisingaan Khas Subang Terus DipopulerkanSubang Creative Centre Mulai Dibangun Awal 2019
Selain itu, Slamet menyempatkan untuk menyapa massa yang hadir dari berbagai daerah seperti Lampung, Tasikmalaya, Surabaya, dan lainnya.
Lalu, pihaknya menggelar video call dengan sejumlah pendukung yang ada di negara tetangga seperti Malaysia, Singapura hingga Australia.
Aksi damai reuni 212 yang digelar jutaan massa di kawasn Monas Jakarta, ikut dihadiri oleh Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Ketua Umum Pratai Gerindra ini, menyampaikan ucapan terima kasihnya telah diundang ke acara Reuni 212 dan menolak berbicara politik atau berkampanye dalam ajang tersebut.
“Saya tidak akan panjang-panjang bicara, karena sebagaimana kalian ketahui, saya sekarang telah mendapat tugas dan amanah sebagai calon presiden RI, dan karena itu saya harus patuh dan mengikuti semua ketentuan. Saya tidak boleh bicara politik pada kesempatan ini, saya tidak boleh kampanye. Jadi saya hanya ingin mengucapkan terima kasih bahwa saya diundang hari ini oleh panitia,” kata Prabowo Subianto di atas panggung Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12).
Prabowo yang didampingi sejumlah tokoh politik dan panitia Reuni 212 itu, menyampaikan pidato dalam kurun waktu sekitar tiga menit diakhiri dengan teriakan takbir dan merdeka.
Ia berangkat dari kawasan Kebayoran dengan menggunakan mobil berplat nomor B 1732 RFS dengan pengawalan ketat menuju Monas untuk menghadiri Reuni 212.