Pemprov Jabar Utamakan Subang
SUBANG-Pemkab Subang mengusulkan lahan Gedung Organisasi Wanita (GOW) dan Ciheleut untuk dibangun gedung Subang Creative Centre (SCC) yang diprogramkan Provinsi Jawa Barat.
Rencananya, pembangunan SCC akan dimulai pada awal tahun 2019. Rencana itu pertamakali disampaikan Gubernur Ridwan Kamil melalui akun Instagram dan Facebook pribadinya.
Kepala BP4D Kabupaten Subang Sumansa mengatakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menginginkan di setiap kabupaten di Jabar ada wadah kreatif untuk masyarakat. Subang akan menjadi yang pertama dalam program pembangunan Subang Creative Center (SCC).
Baca Juga:Banyak Warga Subang Terinfeksi Virus HIV/AIDS, Penanggulangan Harus Lebih SeriusMinggat Kunci Sukses Nasir
“Subang jadi yang pertama dibangun. Kami mengusulkan di area GOW dan di Ciheleut. Pemda Subang hanya mensupport lahan saja. Sementara untuk pembangunan oleh pihak Provinsi Jabar. Lahan yang diusulkan sudah dilakukan survei dari luasan lahan dan titik tempat berkumpulnya pemuda-pemudi serta pelajar,” ujar Sumasna.
Dikatakan, dua tempat itu diusulkan karena pertimbangan lokasi tempat berkumpulnya para palajar. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Pemprov Jabar.
Dikatakan Sumasna, SCC akan dilengkapi fasilitas sinematografi, pementasan seni buda, pertunjukan, animasi dan lainnya. Diharapkan kehadiran SCC bisa meningkatkan perekonomian kreativitas masyarakat Subang.
Sementara itu tokoh pemuda Subang Tata Pradipta (30) mengatakan, saat ini Subang tidak memiliki sarana dan wadah kreatif untuk masyarakatnya. Sehingga kabar pembangunan SCC di Subang akan disambut antusias oleh anak muda Subang. “Alhamdulilah Subang akan punya wadah kreatif jangan salah loh banyak pemuda-pemudi subang yang berbakat,” katanya.
Usulkan di Pantura
Sementara pemuda asal Pantura, Aditya Batistuta Maulana menuturkan, ia dan rekan lainnya sangat menyambut rencana pembanguna gedung kreatif tersebut. Tapi mereka berharap pembangunan Subang Creative Center (SCC) dilakukan di wilayah Pantura. Bahkan mereka berkumpul untuk merumuskan langkah-langkah penyampaian aspirasi tersebut.
“Kami ini dari beragam latarbelakang komunitas, ada KPAP (pecinta alam), Teater jejak, Futsal, Paskibra, Viking dan Bonek, gerakan Literasi, campuran lah. Kita juga mendorong dibangunnya Gedung Kreatif di Pantura,” kata Aditya, Minggu (2/12).
Sebab kata Adit, wilayah Pantura sangat butuh adanya sarana Gedung Kreatif yang bisa mewadahi beragam kegiatan komunitas kreatif yang ada di Pantura. Adit juga melihat Gedug Kreatif pembangunan agar tidak tersentralistik di Subang Kota.