PURWAKARTA-Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) lakukan penilaian akreditasi di Rumah Sakit Bayu Asih (RSBA) Purwakarta, Senin (3/12). Tim surveior akreditasi rumah sakit tersebut diterima langsung Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, Wakil Bupati Aming serta jajaran Direksi RSBA.
“Mudah-mudahan bisa lolos. Bila lolos akreditasi, RSBA Purwakarta akan jadi satu-satunya RSUD di Jawa Barat dengan pelayanan berstandar nasional. Kini, sedang menempuh proses akreditasi standar nasional,” ujar Ambu Anne.
Sementara, Direktur Utama RSBA Purwakarta, dr Agung Darwis, mengatakan sebelumnya segala penunjang untuk pemenuhan persyaratan akreditasi ini sudah dilengkapi. Salah satunya, penambahan ruangan dan tempat tidur bagi pasien kelas tiga.
Baca Juga:Dekat Media, Kompol Yana Diarak WartawanAPBD Masih Defisit, Dari Rp11 M, Berpotensi Bertambah jadi Rp4,6 T
Diharapkan, akhir tahun bisa selesai. Dengan begitu, pada 2019 nanti Rumah Sakit Bayu Asih menjadi rumah sakit dengan standar pelayanan standar nasional di Jawa Barat.
“Mohon doanya kepada semua pihak. Mudah-mudahan pelayanan di RSUD ini semakin baik lagi,” ujar Agung.
Menurut Agung, saat ini pihaknya terus menambah fasilitas pelayanan. Salah satunya, penambahan ruangan rawat inap untuk kelas tiga. Saat ini, total bed yang ada di RSUD dari kelas tiga sampai kelas VIP mencapai 311 unit. Pada 2019 nanti, akan ditambah 40 unit bed khusus pasien kelas tiga.
Penambahan tempat tidur ini, untuk memaksimalkan pelayanan terhadap pasien pra sejahtera. Mengingat, jumlah pasien yang berobat ke rumah sakit ini cukup membludak. Yakni, antara 500-600 pasien per harinya.
Dengan jumlah pasien yang padat itu, RSBA sudah melakukan penambahan fasilitas. Dari mulai ruang tidur sampai fasilitas lainnya. Selain itu, pembangunan fisik juga sangat diperlukan, sebab sebagai penunjang peningkatan pelayanan berstandar nasional.(mas/dan)