NGAMPRAH – Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna kembali menegaskan bahwa hubungannya dengan Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan tetap baik-baik saja. Hal itu menanggapi adanya pihak-pihak tertentu yang berusaha memprovokasi dan mencoba mengganggu hubungan harmonis antara dirinya dengan wakilnya itu.
“Hubungan saya dan Hengki Kurniawan hingga saat ini baik-baik saja. Dan Insya Alloh akan selalu begitu,” tegasnya, ketika memimpin Apel Pagi di Plasa Mekarsari Kantor Bupati Bandung Barat di Mekarsari Ngamprah, Senin (3/12).
Dia menambahkan bahwa hubungannya dengan Wakil Bupati itu tetap harmonis. Bahkan, orang nomor satu di KBB itu mengaku selalu menyempatkan untuk bertemu dan bertukar pikiran secara rutin setiap minggu.
Baca Juga:Teleskop Bosscha Berusia 90 TahunSuara Buruh Pengaruhi Partisipasi Pemilih
Meskipun baru memimpin Bandung Barat baru seumur jagung, lanjut Aa, ada saja pihak yang ingin mengganggu dan menghancurkan hubungan harmonis mereka berdua. Isu tersebut mencuat ketika Wakil Bupati, Hengki Kurniawan beberapa kali absen dalam Rapat Paripurna DPRD yang digelar beberapa waktu lalu.
“Hengki Kurniawan tidak hadir dalam rapat paripurna karena saya tugaskan untuk melaksanakan tugas lain diluar dalam rangka menggali potensi yang dimiliki demi kemajuan Bandung Barat,” jelasnya.
Lebih lanjut Aa Umbara menjelaskan ketidak hadiran Wabup pada beberapa rapat paripurna bukan berarti AKUR (Aa Umbara – Hengki Kurniawan) sudah tidak akur lagi. Namun dikarenakan adanya pembagian tugas sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing demi terwujudnya Visi AKUR dan jargon “Bandung Barat Lumpaaat”.
“Untuk mereka yang berusaha memecahkan keharmonisan kami, tak perlu seperti itu. Karena Hengki selalu melapor ke saya jika ada pihak pihak yang berusaha menyusup,” ungkapnya.
Aa berharap tidak ada lagi pihak yang berusaha memecah belah dan memperkeruh hubungan keduanya. Dan jika masih ada yang keukeuh dengan pendapatnya, Ia meminta untuk melakukan konfirmasi langsung kepada keduanya agar tidak menimbulkan permasalahan yang lebih besar.
“Jangan pernah mencoba memecah belah keharmonisan kami. Karena kami sudah memiliki komitment kuat untuk bersama membangun Kabupaten Bandung Barat dengan akur. Jika terus begini yang akan dirugikan adalah seluruh masyarakat Bandung Barat,” pungkasnya.