SUBANG-Pelaksanaan pilkades serentak di 165 desa hari ini akan dikawal oleh 3.730 personel gabungan Polri, TNI, Satpol PP dan Linmas. Gelaran pilkades serentak tahun ini menjadi pilkades terbanyak yang pertama.
Di tahun 2017 Kabupaten Subang digelar pilkades di 23 desa. Sedangkan pada tahun 2015 digelar pilkades di 34 desa.
Kapolres Subang AKBP Muhamad Joni SIK mengatakan, personel gabungan itu mendapat bantuan (BK) dari Brimob Polda Jabar, Dalmas Polda Jabar, Polres Majalengka, Polres Indramayu, Polres Karawang dan Polres Purwakarta.
Baca Juga:Buruh Konsultasi Pembentukan Koperasi ke KemenkopRekam Jejak 11 Calon Staf Ahli Ditelusuri
“Ada bantuan dari Polres lainnya dan ini sangat membantu dalam pengecekan TPS di desa-desa yang akan menggelar pilkades serentak di 165 desa di kabupaten subang. Bila ada hal-hal yang terjadi agar segera melaporkan secepatnya,” ujar Kapolres Subang AKBP Muhamad Joni SIK dalam apel gabungan di alun-alun Subang, Rabu (4/12).
Dijelaskan Joni, pihaknya juga meminta kepada personel agar meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan terhadap kemugkinan terjadinya aksi teror dan juga tindakan anarkis lainnya di pilkades serentak. Aparat keamanan agar jangan terlibat dalam proses tahapan pilkades tersebut dan tidak turut serta dalam mendukung salah satu calon kades. “Saya mengimbau agar menjaga netralitas dan tetap meningkatkan kewaspadaan,” tuturnya.
Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0605 Subang Mayor Inf Zaenal Mutaqqien mmengatakan, pihaknya siap membantu pengamanan pilkades serentak di 165 desa dengan menyiapkan personel ditambah dari Yonif 312 Kala Kitam, SSK Lanud Suryadarma, Paskhas, Subdenpom. “Untuk wilayah yang terindikasi rawan konflik akan menginsturksikan kepada Danramil untuk meningkatkan koordinasi agar pilkades serentak 2018 aman terkendali,” tandasnya.
Plt Bupati Subang Ating Rusnatim mengatakan, pilkades serentak tahun 2018 ini harus lancar dan sukses. Mengingat pilkades serentak 165 desa ini yang terbanyak dan perdana sepanjang pilkades di Kabupaten Subang. “Kami berharap semuanya aman dan lancer. Pilkades serentak di 165 desa ini merupakan sejarah bagi kabupaten Subang. Dengan melibatkan 165 desa dan ini perdana. Lebih dari 500 calon kades yang terdaftar,” kata Ating.
Ia juga meminta kepada para camat yang ada di 28 kecamatan peserta pilkades agar intens berkoordinsi dengan pihak apparat. “Jika terjadi hal yang rawan konflik maka segera melaporkan kepada pihak aparat,” pungkas Ating.(ygo/man)