PURWAKARTA-Sikap sederhana, rendah hati, sabar dan kerja keras adalah nilai yang diajarkan pondok pesantren.
Jokowi memegang teguh nilai kepesantrenan tersebut selama kepemimpinannya baik sebagai Walikota Solo, Gubernur DKI dan Presiden RI.
“Jokowi rajin sholat bahkan jadi Imam berjamaah, puasa Senin Kamis, Tirakat, Ziarah Kubur, menghadiri Maulid dan Haol. Ini semua amaliah khas pesantren yang dilakukan mayoritas umat Islam di Indonesia,” tegas Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi Maruf Amin, KH. Maman Imanulhaq di hadapan puluhan ribu Santri, alumni dan keluarga besar Ponpes Al-Hikamussalfiah Cipulus Wanayasa, Purwakarta, Jabar, Kamis (6/12).
Baca Juga:Masyarakat Antusias Memilih, Lansia Penderita Sakit Tetap Berusaha MencoblosTiru Cianjur, Beras Khas Subang Akan Dirintis
Selain itu, politikus PKB ini menegaskan kembali komitment Jokowi dalam memperjuangkan kepentingan umat Islam terutama kaum santri dan pesantren. Ini terlihat dengan penetapan Hari Santri Nasional, mendirikan 40 bank wakaf mikro, mendorong kerjasama ormas islam dengan perusahaan besar
“Jangan pernah meragukan komitmen keislaman Jokowi. Apalagi bersama Cawapres KH. Maruf Amin, Pasangan nomor 01 ini akan terus memperjuangkan nilai Islam sebagai spirit Transformasi dan Perdamaian di semua bidang terutama Pendidikan, Dakwah, Ekonomi dan Kesehatan,” tegas Maman sambil tidak lupa mengajak yang hadir membaca sholawat sambil membaca sholawat.
Sesepuh Pondok Pesantren Alhikamussalafiah, KH Adang Badruddin langsung menyambut ajakan Maman dengan menyatakan dukungan kepada Pasangan Jokowi Kyai Maruf Amin.
“Abah minta semua santri dan alumni Cipulus harus bergerak dengan masif dan sistematis memenangkan Jokowi kyai Maruf di Jabar, Banten dan DKI. Ini demi kemashlahatan Umat. Demi kesehahteraan rakyat dan kemajuan Indonesia,” pesan Abah Adang, panggilan akrab KH. Adang, yang disambut gema Sholawat para santri.
Tidak hanya itu Ketua PCNU Karawang, KH. Ahmad Ruhyat Hasby yang hadir sebagai pembicara akan mengajak semua santri untuk door to door mengkampanyekan Jokowi Kyai Maruf. Termasuk menangkal hoaks, fitnah dan adu domba.
Acara ini ditutup dengan doa kebangsaan dan sholawat oleh Habib Alwi Banglawi pemimpin Jamaah Ahbabub Rasul sekaligus pemakaian Rompi 01 kepada Perwakilan Kyai dan Santri se-Jabar, DKI dan Banten oleh Direktur Relawan TKN.(rls/man)