Mungkinkah ‘monarki kucing’ sebutan bagi negeri kita sekarang? Tidak ada peribahasa malu-malu kucing kalau itu tidak terbukti. Dialah sang kucing yang lenggang kangkung setelah mencuri ikan dengan muka yang tidak bersalah. Kita tidak ingin ada pernyataan salahkan saja ‘ucing gering’ (kucing sakit) mengapa negeri kita seperti ini. Ghozwul fikri sekarang adalah perzinahan, serangan itulah yang mungkin orang kafir hembuskan.
Anda pembaca opini ini apakah sadar bahwa karakter yang ada pada diri anda bukan milik anda sendiri, itu hasil curian entah dari siapa. Mau sampai kapan hidup dalam kebohongan, lebih dari 80 persen penduduk beragama islam melakukan sandiwara ini, entah siapa sutradaranya.(*)