Salah satu warga yang juga RT setempat yakni Ipon, pada prinsipnya siap untuk sementara mengungsi, juga melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan. Ia juga menyambut baik dengan akan dibayarnya kompensasi bagi warga yang rumahnya terdampak langsung.
“Saya mah ikut saja, siap (mengungsi), nanti ke warga lain juga disampaikan untuk keselamatan,” jelasnya.
Lalu Manager HSE PT Shimizu Pantja Nugraha yang juga hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa pihaknya juga telah mendata rumah-rumah lain, yang jumlahya mencapai 104 rumah, yang mungkin akan terdampak pembangunan tersebut.
Baca Juga:PJT II Teken Kerja Sama dengan Perindo Lanjutkan Program CBFRazia Dua Tempat, Petugas Sita Puluhan Miras
“Saya sudah ambil data dan foto, kemarin keliling sama Pak Wiharto untuk mengambil data rumahnya,” jelasnya.
Saat ini Camat Pusakanagara beserta Pemerintah Desa Pusakaratu juga tengah mengupayakan kompensasi bagi warga lainnya yang terdampak polusi udara, kebisingan serta kesehatan dari pembangunan akses jalan tersebut. (ygi/dan)