JATILUHUR– Perum Jasa Tirta II lakukan kerja sama dengan Perum Perikanan Indonesia (Perindo) dalam pengembangan usaha hasil perikanan air tawar berbasis budidaya dan wilayah kerja.
Penandatanganan nota kesepahaman terkait pengembangan usaha tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Perum Jasa Tirta II Djoko Saputro dengan Direktur Utama Perindo, Rusyanto Suanda di Istora Jatiluhur, 6 Desember 2018.
Nota kesepahaman ini menjadi dasar untuk memfasilitasi komunikasi , diskusi, saling memberikan informasi dan dijadikan pedoman perencanaan dan persiapan riset kerjasama, pengembangan usaha hasil perikanan air tawar berbasis budidaya.
Baca Juga:Razia Dua Tempat, Petugas Sita Puluhan MirasKendaraan Diprediksi Meningkat 15 Persen
“Perum Jasa Tirta II tengah menerapkan program perikanan tangkap berbasis budidaya (Culture Based Fisheries) di perairan Waduk Jatiluhur. Sebagai salah satu solusi warga sekitar mendapat penghasilan tambahan, ” ungkap Djoko Saputro Direktur Utama PJT II kepada awak media, kemarin (6/12).
Untuk menampung hasil panen dari program tersebut, Djoko menjelaskan dibutuhkan wadah pengelolaan ikan dari Waduk Jatiluhur. Maka, Kerja sama dengan Perindo dilakukan agar ikan-ikan hasil panen, dapat diolah dengan baik menjadi produk-produk perikanan.
“Perindo diharapkan bisa sebagai offtaker dari ikan-ikan yang ditangkap dan dipanen dari Waduk Jatiluhur yang merupakan hasil panen CBF. Jadi nantinya ikan-ikan yang ditangkap dan dipanen dari Waduk Jatiluhur pembelinya sudah ada,”ujar Djoko saputro.
Selanjutnya, rincian pekerjaan, mekanisme pekerjaan, tugas dan tanggung jawab PJT II dan Perindo akan diatur lebih lanjut dalam Perjanjian Kerja Sama.(mas/dan)