Oleh : Aeni N. Fiqhiah
Mahasiswi Ilmu Politik UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Politik adalah suatu proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat dimana wujudnya adalah proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Politik juga diartikan sebagai seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan, baik secara konstitusional maupun non-konstitusional.
Mengapa politik harus ada? karena dilihat dari tujuan politik pada umumnya yaitu untuk mengupayakan agar kekuasaan dimasyarakat dan pemerintahan dapat diperoleh, dikelola, dan diterapkan sesuai dengan norma hukum yang berlaku, juga untuk menerapkan demokrasi secara keseluruhan.
Baca Juga:Upayakan Kompensasi Rumah Rusak, Forkopimda Bertemu KontraktorPartisipasi Pemilih Diatas 70 %
Tujuan politik di Indonesia, yaitu untuk melindungi hak-hak semua warga negara Indonesia tanpa terkecuali dan menjaga pelaksanaan kewajiban-kewajiban dengan melaksanakan pemerintahan untuk mengatur keamanan, mensejahtrakan kehidupan seluruh masyarakat Indonesia, memastikan terlaksanya sistem pendidikan demi memajukan bangsa dan negara, menjaga keamanan dan perdamaian, serta kehidupan sosial yang seimbang, baik dalam negeri maupun diluar negeri. Tapi, apakah tujuan-tujuan tersebut sudah terpenuhi? Apakah rakyat Indonesia sudah sejahtera? Apakah negara Indonesia sudah damai? Dan apakah hak-hak warga negara sudah terpenuhi?
73 tahun Indonesia merdeka, tapi rakyatnya sendiri belum menikmati suasana kehidupan yang adil dan makmur sejahtera. Buktinya, sebagian besar rakyat Indonesia mengeluh akan beratnya beban hidup mereka, dimulai dari harga bahan pokok atau kebutuhan pokok meningkat menjadi mahal, biaya pendidikan seringkali tidak terjangkau, pelayanan kesehatan yang kurang baik, celakanya penghasilan masyarakat tidak lantas meningkat dan termasuk hukum di Indonesia sendiri bisa dibeli.
Bersamaan dengan fakta tersebut, kita sedang dijajah oleh arus globalisasi. Politik tidak berhasil melindungi harkat kehidupan bangsa ini. Semata-mata hanya tertuju untuk mencari dan mempermainkan kekuasaan demi kepentingan diri sendiri dan golongan tertentu. Kemiskinan, keterbelakangan, keterpurukan, dan beban hutang pun menjadi masalah bangsa ini karena keterpaksaan pilihan kkita pada ideology neoliberalisme dalam praktek kehidupan ekonomi.
Arti kemerdekaan yang diproklamasikan adalah kemerdekaan untuk semua orang, bukan hanya untuk segelintir orang saja, bukan untuk satu atau dua partai saja. Lagi-lagi koruptor membanjiri pelosok negeri, mereka para koruptor adalah orang yang telah melakukan kejahatan yang mencederai amanah rakyat. Tapi mengapa korupsi masih digemari? Alasannya adalah karena system pemerintahan yang berkaitan, hukum yang kurang tegas, banyaknya aparat penegak hukum yang korupsi dan mental pemimpin yang buruk.