NGAMPRAH – Pelaksanaan sholat subuh berjamaah yang dilakukan setiap hari Jum’at di Mesjid Agung Ash-Shiddiq, harus menjadi ajang introspeksi diri bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat. Sebab, seluruh kebiasaan baik harus berawal dari diri sendiri, sehingga akan terus berlanjut tanpa adanya paksaan.
“Jadi jangan marah ketika pimpinan mengajak berubah menuju kebaikan. Dan manfaatnya pun akan kembali lagi pada diri kita. Bahkan tanda-tanda kemajuan KBB sudah makin terlihat yang dimulai dari para ASN-nya,” kata Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna ketika memberikan arahan dihadapan ratusan ASN setelah pelaksanaan sholat subuh berjamaah di Masjid Agung Ash Shidiq di Ngamprah, Jumat (7/12).
Menurutnya, melaksanakan sholat subuh merupakan kewajiban bagi seorang muslim. Tapi jauh lebih baik jika dilakukan secara berjamaah dimasjid.
Baca Juga:Jabar Saber Hoaks DiresmikanCSR PT SPV Sukses Berdayakan Ekonomi Warga, Dari Bank Sampah hingga Ternak Burung Puyuh
“Saya ingin KBB memecahkan rekor sholat subuh berjamaah terbanyak di Jawa Barat. Namun harapan tersebut tergantung kita semua dalam memakmurkan masjid ini. Dan saya ingin seluruh ASN terbiasa sholat subuh berjamaah, walaupun masih banyak yang belum terbiasa,” ungkap Bupati.
Orang nomor satu di KBB itu pun mengajak seluruh ASN untuk membiasakan melakukan hal-hal yang baik. Sebab, jika terbiasa melakukan hal baik maka dalam setiap pekerjaan akan membuahkan hasil yang baik pula.
“Saya bertekad untuk membawa pemerintahan kearah yang lebih baik. Salah satunya dengan melaksanakan sholat subuh berjamaah secara rutin setiap hari Jumat di Masjid Agung Ash Shidiq,” ungkapnya.
Melihat tingkat kehadiran ASN pada sholat subuh berjamaah kali ini, Umbara mengaku bangga. Sebab kehadiran ASN hampir 75 persen kapasitas masjid dipenuhi jemaah.
“Jia jemaah sholat subuh semakin banyak kedepannya maka kemajuan KBB akan lebih cepat terwujud, mengingat sholat subuh merupakan salah satu pintu datangnya rejeki,” pungkasnya.(sep/din)