SUBANG- Wakil Ketua Umum BPD HIPMI Jakarta M. Aaron Annar S ajak anak muda untuk tertarik dan terjun dalam dunia wirausaha. Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber dalam kegiatan Bimtek Perencanaan Usaha BUMDes di Hotel Betha, Sabtu (8/12).
Saat ditemui Pasundan Ekspres Aaron menyebut bahwa ketertarikan pada bidang usaha untuk putra daerah harus terus dipupuk. Tujuannya adalah untuk membentuk para pengusaha baru terlebih lagi yang bergerak didaerah.
“Para pemuda sekarang ini yang di daerah, yang di desa-desa bisa tertarik dan bisa jadi pengusaha, nanti kedepanya bisa mampu menumbuhkan perekonomian bangsa,” ucap Aaron.
Baca Juga:Hasil Pilkades Dua Desa Diprotes, Dugaan Kisruh DPT dan Politik UangKUA Sambut Baik Peluncuran Kartu Nikah
Menurutnya saat ini, kecenderungan anak muda lebih banyak mencari pekerjaan dibandingkan melakukan kegiatan wirausaha. Dalam kesempatan itu dirinya juga mendorong untuk pemuda di Subang bergelut dalam dunia wirausaha bahkan di tingkat desa.
“Ada pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Pemuda desa itu bisa berwirausaha, sekarang jamanya revolusi digital 4.0, bisa jadi kemudahan dalam menopang kegiatan wirausaha,” imbuh pria lulusan Master of Business Queensland University of Technology Brisbane – Australia ini.
Dengan basik aktif didunia usaha juga aktif dalam berbagai organisasi pemuda dan kewirausahaan, Aaron berharap era digital saat ini mampu dimanfaatkan oleh pemuda desa di Subang.
“Pemasaran bisa didorong, bisa lewat mendigitalkan badan usaha milik desa, memiliki kehadiran secara online. Dengan akses dunia digital, produk BUMdes bisa dijual ke luar daerah banhkan hingga luar negeri,” ucap pria kelahiran Jakarta ini.
Untuk itu, Aaron yang akan maju ke senayan lewat Dapil IX Jawa Barat (Subang, Majalengka, Sumedang) ini menawarkan solusi untuk mempermudah akses permodalan bagi para pengusaha UMKM serta mendorong aturan yang kondusif bagi wirausaha muda.
“UMKM itu saat kita krisis jadi penyelamat, nah saat ini kita harus perbanyak wirausahawan muda. Semakin banyak tentu akan semakin baik, juga di UMKM juga harus kita perkuat, melalui akses permodalan dan aturan yang menopangnya,” tutup Aaron.(ygi/man)