SUBANG-Dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan, santri di Ponpes Al-Karimiyah bersama Polri menggelar deklarasi Pemilu 2019 Damai, Sabtu (8/12).
Deklasari digelar di Ponpes Al-Karimiyah di Kampung Pungangan, Desa Rancabango, Kecamatan Patokbeusi. Dihadiri ratusan santri dan anggota Polsek Patokbeusi. Selain deklarasi digelar pula doa bersama dan santunan anak yatim.
Deklarasi ini membawa pesan agar masyarakat Jawa barat dan Kabupaten Subang khusunya selalu mengedepankan persatuan dan kesatuan,” ujar Pimpinan Ponpes Al-Karimiyah KH Tola Angbadar Karim.
Baca Juga:Sabrina Landing Di Ruang SidangAPBD Rp 2,1 Triliun, Target PAD Rp 465 Miliar
Badar mengatakan, pihaknya siap mendukung Polri dan menciptakan situasi yang kondusif menjelang pelaksanaan dan pascapemilu 2019. Dirinya pun meminta kepada santri agar berpartisipasi dalam pemilu tanpa hoaks, fitnah dan ujaran kebencian.
“Santri juga harus mengedepankan kejujuran, kebenaran dan menolak upaya-upaya yang dapat mengakibatkan perpecahan di masyarakat,” tandasnya.
Sementara salahseorang santri, Yuda mengatakan, deklarasi terswebut dikalukan mengingat kondisi masyarakat terutama di media sosial kerap saling bertikai.
“Sekarang banyak yang saling menghujat di media sosial bahkan sampai bermusuhan karena berbeda pilihan. Deklarasi ini sebagai komitmen untuk menjaga suasana kondusif untuk menciptakan demokrasi yang berkualiatas,” pungkasnya.(rls/man)