SUBANG-Paska di normalisasi oleh PJT, Tanaman eceng gondok penuhi permukaan air di Situ Saer Kelurahan Sukamelang Kabupaten Subang.
Diungkapkan Endar warga Sukemelang, paska dilakukan normalisasi ribuan tanaman eceng gondok tumbuh di Situ Saeur Sukamelang.” “Kaget banyak eceng gondok, padahal awalnya setelah di normaliasi keadaannya sudah bersih dan bagus,” ujarnya kepada Pasudan Ekspres, Kemarin (9/12).
Dirinya meminta kepada PJT untuk melakukan pembersihan, karena Situ Saer menjadi kumuh dan ditakutkan menjadai sarang binatang melata.” kalau dari kami warga sekitar kelurahan sukamelang pengennya eceng gondok di bersihkan, biar tidak kumuh dan tidak jadi sarang ular,” pintanya.
Baca Juga:Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Sembako Mulai NaikAaron Annar Ajak Pemuda Subang Berwirausaha
Sementara itu, Ketua Forum RT/RW Keluarahan Sukamelang Dally Kardilan mengatakan hampir seluruh permukaan Situ Saer seluas 2,5 hektar tumbuhi oleh eceng gondok.” Pastiya kalau hujan deras eceng gondok terssebut akan hanyut ke aliran sungai yang mengalir ke wilayah Pantura,” katanya.
Dijelaskan Dally, pihaknya sudah memberikan adanya masukan dan saran ke pihak pjt untuk melakukan revitalisasi mealui anggaran balai besar wilayah sungai (BBWS).
“Kita usulkan dibuatkan penghalang di aliran sungai yang masuk ke Situ Saeur dan petugas khusus yang mengontrol dan juga membersihkan, namun tidak ada realisiasinya,” jelasnya.
Ditambahkan Rudiyono, salah seorang pemancing yang ditemuai Pasundan Ekspres di lokasi menuturkan eceng gondok tumbuh sibur karena banyaknya limbah rumah tangga. “Saya harap segera dibersihkan,” singkatnya.(ygo/ded)