DPRD Anggap Potensi Pasar Perlu Dikembangkan
KARAWANG-Pemkab Karawang dinilai masih ‘tutup mata’ dalam mengembangkan potensi home industri. Hal itu karena belum adanya bantuan nyata yang diberikan Pemkab Karawang kepada para pelaku industri rumahan di wilayahnya.
Anggota Fraksi BNN DPRD Karawang, Indriyani mengatakan, pemerintah daerah seolah mengacuhkan para pelaku home industri. Pasca tidak adanya bantuan keuangan (modal) untuk UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), kini intansi terkait seolah berdiam diri.
“Bantuan modal sebenarnya ada. Hanya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh UMKM. Misal harus berbadan hukum. Harusnya pemkab memikirkan cara lain untuk membantu UMKM selain memberikan modal,” ujar Indriyani, Rabu (12/12).
Baca Juga:Tingkatkan Kemampuan Operator Kecamatan, Pemkab Fasilitasi Workshop SisKeuDes Versi 2.0PAN Siapkan Sanksi bagi Kader Pembelot
Salah satu cara yang bisa dilakukan pemkab untuk membantu UMKM, khususnya home industri, adalah dengan mengembangkan potensi pasar. Sebab, menurut Indriyani, market adalah hal terpenting yang dibutuhkan para pelaku industri rumahan yang ada di Karawang.
“Pemerintah harus punya kios khusus untuk menjajakan produk home industri di Karawang. Soal harga, harus lebih murah, bahkan jika gratis lebih bagus,” katanya.
Indriyani menambahkan, Karawang merupakan salah satu pusat ekonomi nasional. Sehingga lebih mudah untuk mencari cari lokasi strategis untuk memasarkan produk home industri.
“Pemkab harus lebih proaktif lagi dalam membantu home industri di Karawang. Jangan sampai mentok hanya di bantuan modal, yang hari ini justru sulit diberikan,” tandas Indriyani. (use/din)