SUBANG-Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Asosiasi Kabupaten (Askab) Subang, resmi membuka kompetisi U16 tahun 2018, di Stadion Persikas Subang, Kamis (13/12). Meski dalam kondisi prihatin, namun tidak menyurutkan pegiat sepak bola untuk mengikuti kompetisi yang diikuti 28 klub se-Kabupaten Subang.
Sekretaris PSSI Askab Subang H. Dadang Kurnianudin S.Ip. M.Si. mengatakan, kompetisi U16 merupakan agenda tahunan Askab Subang sebagai pembinaan sepak bola di daerah. Selain itu, kompetisi U16 juga sebagai persiapan Porda Jabar XIV tahun 2022. “Mengingat Kabupaten Subang menjadi tuan rumah Porda Jabar tahun 2022, kita mempersiapkan pemain dari sekarang untuk dibentuk dan dibina dari sekarang,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kompetisi U16, Hayun Taufik menambahkan, meskipun masih dalam keadaan prihatin, PSSI Askab Subang tetap menyelenggarakan kompetisi U16. “Meski tidak memiliki ketua definitif dan tribun stadion kondisinya sudah memprihatinkan perlu perbaikan, kegiatan pembinaan usia muda harus jalan terus. Apalagi mau jadi tuan rumah Porda XIV tahun 2018. Pemkab mau menyuguhkan stadion yang rusak. Ini harus dari sekarang direhab,” katanya.
Baca Juga:Pengawasan Kampanye Lebih BeratGereja Kristus Sang Penabur Persiapkan Perayaan Natal
Walaupun kondisi stadion minim, peserta yang daftar di luar dugaan. Sebanyak 28 klub dibagi 7 grup bertanding di stadion Persikas Subang. Pada pertandingan pertama, Bahana berhasil takluk dari PBS dengan skor tipis 0-1, sedangkan Karya Bersama juga menang 7-0 atas MBR.
Panitia mengapresiasi antusiasme peserta beberapa klub dari segala penjuru se-Kabupaten Subang. Bahkan ada yang menggunakan pemain dari luar daerah.
“Banyak klub baru yang menjadi peserta di kompetisi U16. Ini membuktikan tingginya animo masyarakat dalam pembinaan sepak bola, khususnya usia muda. Kami berharap, dukungan maksimal dari Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Subang guna menggali potensi SDM dan pembinaan karakter sportivitas sejak dini,” tandasnya.(vry/ded)