Oleh: Ridho Budiman Utama
*) Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat
Cara kita memperlakukan guru hari ini sesungguhnya akan sangat menentukan “wajah” bangsa yang besar ini di masa yang akan datang. Hal ini dikarenakan maju atau tidaknya sebuah bangsa bukan ditentukan oleh banyaknya kekayaan alam maupun luas wilayah yang dimiliki oleh bangsa tersebut, melainkan seberapa banyak sumber daya manusia berkualitas yang dimilikinya. Artinya, dunia pendidikan memegang peranan penting dalam melahirkan generasi unggul berdaya saing tinggi.
Adapun guru merupakan ujung tombak yang menentukan keberhasilan dari sebuah proses pendidikan yang berlangsung selama bertahun – tahun. Oleh karenanya, potret guru kita hari ini akan menjadi cermin dari kehidupan bangsa kita di masa yang akan datang.
Pada hakikatnya, ada tiga pihak yang turut menentukan mulia atau tidaknya kedudukan guru di mata masyarakat serta peserta didiknya, yaitu pemerintah, orangtua serta guru itu sendiri. Dukungan pemerintah terhadap eksistensi guru sesungguhnya tercermin dari berbagai kebijakan yang dikeluarkan, salah satunya adalah upaya peningkatan kemampuan atau kompetensi guru dalam menjalankan tugas – tugasnya.
Baca Juga:Ating Lantik Kades Kalentambo, Ajak Masyarakat Bersatu Membangun DesaPadi Inpari 32 Produksi Capai 9 Ton/Ha
Peningkatan kompetensi guru menjadi hal sangat penting dilakukan untuk menghadapi pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Guru yang tidak peka terhadap perkembangan zaman akan sangat sulit memberikan bekal yang dibutuhkan oleh anak didiknya. Untuk itu pemerintah pusat dan daerah berperan penting dalam memfasilitasi berbagai program yang berorientasi pada peningkatan kompetensi guru.
Menyelenggarakan seminar atau simposium, menggelar pelatihan –pelatihan, sampai dengan memfasilitasi para guru untuk meningkatkan kualifikasi akademiknya merupakan sebagian upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk mendongkrak kompetensi guru secara signifikan. Berbagai program yang berorientasi pada peningkatan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial tersebut hendaknya dilakukan secara berkesinambungan dan disertai dengan evaluasi secara menyeluruh terhadap program – program yang telah dijalankan untuk mengukur sejauh mana kemajuan yang berhasil dicapai serta untuk melihat efektivitas dari program – program yang dijalankan.
Selain menyelenggarakan program – program yang berorientasi pada peningkatan kompetensi guru, pemerintah juga diharapkan semaksimal mungkin meningkatkan kesejahteraannya. Guru yang terpenuhi kebutuhan hidupnya dengan baik tentunya akan lebih fokus dalam mendidik siswanya dibandingkan dengan mereka yang harus mencari sampingan di luar sekolah. Pemberian tunjangan khusus kepada guru – guru terutama mereka yang sudah lama mengabdi di dunia pendidikan perlu diberikan oleh pemerintah pusat dan daerah sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap kepentingan guru. Dalam hal ini keberpihakan anggaran akan sangat menentukan kehidupan para guru serta keberlangsungan proses pembelajaran di sekolah.