KARAWANG-Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana memimpin apel peringatan Hari AIDS Sedunia di Plaza Kantor Pemkab Karawang, Kamis (13/12). Dihadapan ratusan peserta apel yang mayoritas pelajar Sekolah Dasar (SD) hingga mahasiswa ini, Cellica menyampaikan tentang bahaya penyakit HIV/AIDS dan narkoba. Bahkan, Cellica juga menyebutkan, saat ini ada ribuan warga Karawang yang mengidap HIV/AIDS.
“Pengidap HIV/AIDS di Karawang dari sejak 1992 hingga November 2018 ini terdapat 1.062 kasus,” ucap Cellica.
Dia menjelaskan, pengidap penyakit berbahaya itu telah menyebar hingga pedesaan. Untuk itu, masyarakat diminta berhati-hati agar tidak mengidap penyakit berbahaya tersebut. Caranya, jauhi hubungan seks bebas. Hubungan seks secara bebas diyakini menjadi salah satu penyebaran HIV/AIDS. Selain itu juga melalui jarum suntik.
“Saya meminta masyarakat Karawang, khususnya pelajar untuk berhati-hati, jangan melakukan hubungan seks dengan berganti-ganti pasangan, jauhi pergaulan bebas dan jauhi barkoba,” katanya.
Baca Juga:Sampah Menumpuk, Emak-Emak Blokir JalanBPJS Kesehatan Masuk Top 10 Layanan Publik
Terkait narkoba, Cellica menyampaikan barang haram itu telah menjamah di berbagai lapisan masyarakat. Baik di desa maupun di perkotaan, mulai dari pelajar, ASN, pengusaha dan segalanya.
Adapun upaya Pemerintah Kabupaten Karawang dalam mencegah pengidap HIV/AIDS yaitu dengan meningkatkan sosialisasi.
“Upaya kami untuk menekan jumlah pengidap HIV/AIDS yang meningkat ini, dengan melakukan pencegahan populasi khusus atau rentan, penyebarluasan informasi HIV/AIDS di sekolah, lapas hingga lingkungan masyarakat,” ujarnya.
Namun demikian, melalui peringatan Hari AIDS Sedunia, Cellica berharap masyarakat Karawang bersih dari HIV/AIDS maupun narkoba.(aef/din)